Pemkot Kendari Bangun TPST Seluas 1,6 Hektare, Butuh Dana Rp80 Miliar

  • Bagikan
TPAS Puuwatu, Kota Kendari. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari berencana membangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu di 2025 ini.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari Rusmin menjelaskan, TPST ini diharapkan menjadi pilot project pengelolaan sampah di Indonesia.

“Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi pilot project pengelolaan sampah di Indonesia,” kata Rusmin, Senin (20/1).

Ia mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilakukan dalam pembangunan TPST di TPA Puuwatu, diantaranya membangun TPST di lahan seluas 1,6 hektare di dalam kawasan TPAS Puuwatu.

Membangun TPST dengan berbagai fasilitas, menggunakan anggaran sekitar Rp80 miliar, bersumber dari bantuan Bank Dunia.

“Hal ini meningkatkan manajemen pengelolaan sampah di wilayah perkotaan, meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah,” paparnya.

Dengan demikian, kata dia, meningkatkan kualitas lingkungan. Selain itu, lanjutnya, Pemkot Kendari juga melakukan berbagai pembenahan di TPAS Puuwatu, seperti membenahi kolam lindi.

“Juga ini akan membenahi instalasi gas metan, menata taman dalam kawasan TPAS menjadi ruang terbuka hijau (RTH), memperbarui alat berat,” tuntasnya. (m2/c/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version