KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus menggenjot pelaksanaan Program Satu Data Indonesia (SDI) sebagai upaya memperbaiki kualitas data dan informasi yang terintegrasi di berbagai sektor.
Kepala Bidang Infokom Dinas Kominfo Kota Kendari, Amran Alimuddin, menyatakan program ini menjadi kunci penting dalam meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan transparansi pemerintahan.
“Jadi, Satu Data Indonesia ini menjadi kunci penting dalam meningkatkan efesiensi pelayanan publik,” terang Amran, Rabu (22/1).
Amran mengatakan program ini bertujuan untuk menciptakan basis data tunggal yang akurat, terbarukan, dan dapat dipertanggungjawabkan dalam pengambilan kebijakan serta pembangunan daerah.
“Satu data ini bertujuan untuk menyinkronkan semua data dan informasi pemerintah yang kemudian dapat diakses oleh masyarakat,” jelasnya.
Lanjut Amran, Kominfo sebagai wali data memiliki peran untuk mengumpulkan, memverifikasi serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan OPD yang membutuhkan.
“Kami tentunya memiliki peran tersendiri untuk mengumpulkan data, memverifikasi serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat dan OPD yang butuh,” imbuhannya.
Selain itu, pihak Kominfo Kota Kendari juga telah berkolaborasi dengan berbagai OPD terkait seperti Bappeda dan Bagian Hukum Setda Kota Kendari untuk memastikan infrastruktur dan regulasi terkait pengelolaan data dapat berjalan optimal.
“Pemerintah ingin menyeragamkan data yang ada, sehingga tidak terdapat tumpang tindih data antar instansi maupun lembaga pemerintah,” bebernya.
Ia menambahkan, hal tersebut harus di gagas melalui amanah dari pemerintah pusat yang mengamanahkan bahwa data itu, sumbernya satu, inilah yang menjadi tujuan satu data Indonesia. (m2/c/r2)