KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menganggarkan Rp7,5 miliar, untuk melanjutkan pembangunan Kantor Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2025.
Dana tersebut akan digunakan untuk penyelesaian pekerjaan arsitektur, mekanikal, dan elektrikal gedung.
Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak menjelaskan anggaran tersebut telah disetujui, tetapi proses lelang masih menunggu petunjuk pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Hal ini terkait dengan edaran dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan yang mengatur tahapan pelaksanaan.
“Jadi, anggarannya sudah disetujui. Saat ini tinggal menunggu DIPA, untuk bisa memulai pelelangan,” terang Efendi, Rabu (22/1).
Dijelaskan, dari total anggaran tersebut, sebanyak Rp4 miliar akan dialokasikan untuk pekerjaan arsitektur, sementara Rp3,5 miliar lainnya difokuskan pada mekanikal dan elektrikal.
“Jadi fasilitas seperti lift, AC, dan interior gedung juga telah dimasukkan dalam rencana pengerjaan,” ujarnya.
Efendi menambahkan, gedung 4 lantai tersebut ditargetkan difungsikan pada Desember 2025 atau paling lambat awal tahun 2026.
“Kami optimis gedung ini bisa rampung sesuai jadwal dan segera dimanfaatkan,” ungkapnya. (r4/c/nir)
