DLH Siapkan 14 TPS dalam Kota Raha

  • Bagikan
Sampah di Kota Raha.

RAHA, BKK – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna telah menyiapkan 14 bak tempat pembuangan sampah (TPS) di dalam Kota Raha.

Namun sayangnya, masyarakat seakan mengabaikan keberadaan bak sampah yang telah disiapkan DLH Kabupaten Muna tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari berserakannya sampah di dalam Kota Raha, dan nyaris tidak ada yang membuang sampah pada bak sampah yang telah disediakan.

“Ada 14 titik dalam Kota Raha bak sampah yang telah kita sediakan. Di Pasar Laino itu ada 2 bak sampah, di areal restorat eks Kunkun ada 1 bak,” ujar Kasubag Program Perencanaan DLH Kabupaten Muna, Aji Akbar, pada koran ini Rabu (22/1) saat ditemui di ruang kerjanya.

Kemudian, lanjutnya, ada juga di samping Kantor Camat Katobu ada 1 bak, di Jalan Pendidikan ada 2 titik, di Jalan Diponegoro ada 1 titik, di samping Kantor DPRD Muna ada 1 titik, dan belakang RS dr LM Baharuddin ada 1 titik. Ada juga di Kelurahan Laiworu, Katobu. Kemudian di by pass ada 1, semua tersedia.

“Tapi sayangnya masyarakat malah membuang sampah sembarangan,” keluhnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, tidak hanya bak sampah yang telah disediakan, untuk mengatasi masalah tumpukan sampah di Kabupaten Muna, juga telah dibuatkan Peraturan Bupati (Perbup) Muna nomor 21 tahun 2019 tentang strategi pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga.

“Perbup tentang strategi pengolaan sampah rumah tangga dan sejenis sampah rumah tangga, kita sudah punya sejak tahun 2019,”paparnya.

Dikatakan, dalam Perbup itu juga mengatur waktu bagi masyarakat membuang sampahnya pada malam hari. Jadi, pagi hari usai apel pagi, para petugas kebersihan sudah mengangkut sampah.

“Tapi di Muna inikan walaupun telah kita sosialisasikan agar buang sampah pada malam hari, namun tidak mempan. Begitu sampah kita angkut ke tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) pagi hari, malah masyarakat berlumba-lumba buang sampah dari pagi sampai malam hari. Jelas sampah menumpuk terus walau kita sudah angkut,” katanya.

Aji Akbar juga menjelaskan kondisi TPAS di Kabupaten Muna.

“Kita punya 1 TPAS, terletak di Kecamatan Batalaiworu. TPAS ini dibangun sejak tahun 2019,” katanya.

“Saat ini kondisinya hampir penuh. Tapikan memang TPAS inikan bisa kita gunakan selama 7 tahun. Kita berharap akan ada lagi pembangunan TPAS yang baru nantinya. Agar tempat pembuangan sampah kita bisa aman,” pungkas Kasubag Program Perencana DLH Muna ini. (tri/nir)

  • Bagikan