Awal Tahun 2025, Nilai Tukar Petani Sultra Alami Kenaikan 3,56%

  • Bagikan

KENDARI, BKK- Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan nilai tukar petani (NTP) Januari 2025, mengalami kenaikan sebesar 3,56% dibandingkan NTP Desember 2024, yaitu dari 115,90 menjadi 120,03

Plt. Kepala BPS Sultra Surianti Toar mengatakan kenaikan NTP pada Januari 2025 disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian yang lebih tinggi dibandingkan indeks harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga yang mengalami penurunan.

Dijelaskan, kenaikan NTP Januari 2025 dipengaruhi oleh Naiknya NTP disemua subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,94%, subsektor hortikultura 4,62%, subsektor tanaman perkebunan rakyat 5,59%, subsektor peternakan 0,80% dan
subsektor perikanan 0,93%.

“Pada Januari 2025, It naik sebesar 3,23% dibanding It Desember 2024, yaitu dari 138,61 menjadi 143,09,” ungkapnya, Selasai (4/2).

Surianti menuturkan kenaikan It pada Januari disebabkan oleh naiknya It disemua subsektor pertanian, yaitu subsektor tanaman pangan sebesar 0,73%, subsektor hortikultura sebesar 4,31%, subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 5,20%, subsektor peternakan sebesar 0,33%, dan subsektor perikanan sebesar 0,73%.

“Sepuluh komoditas utama yang mengalami kenaikan terbesar indeks harga yang diterima petani bulan Januari 2025 adalah Kakao, nilam, lada/merica, gabah, cengkeh, jeruk, langsat kelapa, kelapa sawit, dan cabai merah,” ujarnya.

Surianti menambahkan, melalui Ib dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat perdesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar dari masyarakat perdesaan, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian.

“Pada bulan Januari 2025, indeks harga yang dibayar petani turun sebesar 0,31% dibandingkan bulan Desember 2024 yaitu dari 119,59 menjadi 119,21. Penurunan indeks ini disebabkan karena turunnya Indeks Konsumsi Rumah Tangga (KRT) sebesar 0,43 persen dari 119,73 menjadi 119,21,” pungkasnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan