Kendari, BKK- Pembangunan Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kini telah mencapai 75%. Untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut, Pemerintah Provinsi Sultra memberikan perpanjangan kontrak (Addendum) selama 50 hari kerja kepada kontraktor yang mengerjakan pembangunan kantor gubernur tersebut.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan bahwa progres pembangunan kantor gubernur saat ini hampir selesai.
“Sekarang sudah sekitar 75% lebih, menuju ke 80%. Pekerjaan yang tersisa adalah pengecetan dan pemasangan kaca. Untuk ACP (Aluminium Composite Panel), hampir selesai,” katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Selasa (4/2).
Menurut Efendi, pihaknya berharap proyek ini dapat rampung dalam waktu sebulan ke depan, dengan target selesai pada Februari 2025. Namun, dengan adanya perpanjangan waktu kontrak, proses penyelesaian proyek ini dapat lebih fokus.
“Perpanjangan kontrak ini hanya dilakukan sekali. Rencana ke depan, kita akan melihat perkembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Efendi menjelaskan tantangan dalam pemasangan kaca untuk bangunan tersebut.
“Kaca yang digunakan harus sangat hati-hati. Jika pecah sedikit saja, bisa hancur dan berisiko membahayakan,” ujarnya.
Kaca tersebut juga dirancang untuk memantulkan sinar matahari, sehingga dapat menjaga suhu ruangan tetap sejuk.
Efendi menyampaikan pihaknya fokus menyelesaikan pembangunan ini terlebih dahulu jika anggaran memungkinkan.
“Prioritasnya memang untuk menyelesaikan proyek ini agar bisa digunakan secepatnya,” tutupnya.
Proyek ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan bagi pelayanan pemerintahan di Sultra, dengan pembangunan kantor yang lebih modern dan representatif. (r4/c/r2)
