KENDARI, BKK- Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultta) mencatat Realisasi Belanja Negara, Belanja Kementrian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sampai dengan tanggal 31 Januari 2025 mencapai Rp27,067 miliar lebih dari total pagu Rp25,57 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan mengatakan dari total Pagu Belanja Negara sebesar Rp25,57 triliun, yang terdiri dari Belanja K/L sebesar Rp6,16 triliun dan TKD sebesar Rp19,41 triliun, realisasi Belanja Negara telah mencapai sebesar Rp2.067 miliar lebih.
“Realisasi belanja negara tersebut disumbangkan oleh Belanja K/L sebesar Rp195,93 miliar dan TKD sebesar Rp1.871,70 miliar,” ungkapnya, Kamis (6/2).
Dijelaskan, jika di persentase realisasi total Belanja Negara sebesar 8,09% dari pagu, terdiri dari Belanja K/L sebesar 3,18% dari pagu dan TKD sebesar 9,64% dari pagu.
“Secara tahun ke tahun (yoy), belanja K/L mengalami kontraksi sebesar 20,26%, dan belanja TKD mengalami pertumbuhan sebesar 27,64%,” jelasnya.
Syarwan menuturkam realisasi belanja tertinggi oleh Kepolisian RI sebesar Rp54,94 miliar atau 28,04% dari total realisasi di wilayah Sultra, kemudian, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN memiliki pertumbuhan (yoy) tertinggi sebesar 65,47% dan diikuti oleh Kejaksaan Republik Indonesia dengan pertumbuhan (yoy) sebesar 15,67%.
“Kalau dilihat dari persentase terhadap pagu, kinerja realisasi belanja K/L tertinggi terdapat pada KPPN Raha sebesar 4,01% yang terutama disumbangkan oleh akselerasi belanja pegawai, Sementara dilihat dari nominal, kinerja tertinggi dicapai oleh KPPN Kendari sebesar Rp138,61 miliar atau sekitar 71,10% dari seluruh realisasi belanja K/L di KPPN,” pungkasnya. (r5/c/r2)