KENDARI, BKK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah menuntaskan persiapan pelantikan gubernur dan 16 kepala daerah, kecuali Buteng Tengah (Buteng) karena masih dalam penyelesaian proses sengketa.
Pelantikan tersebut dijadwalkan pada 20 Februari 2025.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, H. Asrun Lio mengatakan bahwa tahapan persiapan telah berjalan sesuai jadwal. Sebelum pelantikan, calon gubernur dan wakil gubernur terpilih akan menjalani serangkaian prosedur administratif, termasuk registrasi yang dijadwalkan pada 15-16 Februari di kementerian terkait.
“Pada tahap ini, hanya tim protokoler yang akan menangani proses registrasi, sementara pemeriksaan kesehatan akan langsung dilakukan oleh calon gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik,” terang Asrun Lio saat diwawancarai, Senin (10/2).
Dalam hal administrasi, beber dia, seluruh berkas untuk pelantikan di tingkat provinsi telah dinyatakan lengkap. Sementara itu, lanjutnya, untuk kabupaten/kota, beberapa daerah baru menyelesaikan proses paripurna, sehingga seluruh dokumen baru dirampungkan dan dikirim ke kementerian melalui sistem, kemarin.
“Untuk provinsi, seluruh berkas administrasi sudah tuntas. Sedangkan untuk kabupaten/kota, karena baru ada yang menyelesaikan paripurna, maka kemarin semua dokumen dirampungkan dan dikirim melalui sistem ke kementerian,” jelasnya.
Jenderal ASN Sultra ini menambahkan, bahwa pelantikan gubernur nanti akan berlangsung dengan undangan terbatas. Pejabat Pemprov tidak diundang secara keseluruhan, kecuali dalam jumlah tertentu yang masih menunggu konfirmasi lebih lanjut.
“Terkait pelantikan Gubernur, pejabat Pemprov itu tidak diundang. Kalaupun ada undangan, mungkin hanya terbatas,” ungkapnya.
Selain pelantikan, agenda pascapelantikan juga telah dipersiapkan pemerintah pusat.
Berdasarkan rilis dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), akan ada program retreat bagi kepala daerah yang dilaksanakan pada 21-28 Februari di Magelang. Program ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah yang baru dilantik, agar dapat menjalankan tugasnya dengan optimal.
Meskipun rencana ini telah diumumkan, Sekprov Sultra menyebut bahwa pihaknya masih menunggu surat resmi dari kementerian.
“Ini masih rilis awal yang belum disertai surat resmi. Sebelumnya, dalam wawancara, Wamen Kemendagri merilis bahwa akan ada program retreat akademik di Magelang,” tutupnya.(r4/c/nir)