BI Catat Pertumbuhan Ekonomi Sultra Tumbuh Positif pada Tahun 2024

  • Bagikan
Kepala Kpw BI Sultra, Dony Septadijaya. (baju putih).

KENDARI, BKK – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pertumbuhan ekonomi Sultra pada tahun 2024 tumbuh positif jika dibandingkan dengan tahun 2023.

Kepala KPw BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan ekonomi Sultra pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,40%, naik dari 5,35% jika dibandingkan pada tahun 2023.

“Sektor pertanian menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan ekonomi tahun 2024 sebesar 23,48%, kemudian yang kedua sektor pertambangan sebesar 21,13%, ketiga sektor industri pengolahan 9,40%, dan terakhir sektor lainnya sebesar 45,99%,” ungkapnya, Jumat (14/2).

Dijelaskan, ekonomi Sultra selalu berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional.

“Hal ini didorong oleh sektor unggulan, khususnya pertanian. Pada tahun 2024, program pemerintah daerah terkait perluasan lahan pertanian terlihat berhasil, mendukung peningkatan produksi dan menjaga inflasi tetap stabil,” ujarnya.

Doni menuturkan jika dibandingkan dengan provinsi lain seperti Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Maluku Utara (Malut), kontribusi sektor pertanian Sultra masih lebih tinggi.

Lanjutnya, Sulteng hanya menyumbang 15,80%, sementara Malut sebesar 12,44%. Pada tahun 2024, sektor pertanian Sultra mencapai Rp26 triliun, jauh di bawah Sulteng dan Malut.

Sektor pertambangan Sultra menyumbang Rp22 triliun, sedangkan industri pengolahan mencapai Rp11 triliun.

“Dengan potensi sektor pertanian yang besar, Sultra diharapkan dapat terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional, sekaligus memperbaiki kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version