Kecamatan Lohia Juara Umum STQ XXVIII Tingkat Kabupaten Muna 2025

  • Bagikan
Sekab Muna Eddy Uga SH MSi saat membuka STQ ke-28 tahun 2025 sekaligus melantik para dewan hakim lomba.

RAHA, BKK – Kecamatan Lohia berhasil meraih juara umum dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XXVIII, tingkat Kabupaten Muna tahun 2025. Karena minim anggaran STQ yang sebelumnya digelar sampai semingguan, namun tahun 2025 digelar hanya 3 hari. STQ ke-28 tingkat Kabupaten Muna ini telah ditutup, Jumat (14/2).

Kecamatan Lohia kembali berhasil meraih gelar juara umum dalam ajang lomba menghafal kalam Allah SWT ini.

Kegiatan ini digelar tanggal 12 Febuari 2025 dan diikuti 308 peserta dari 22 kecamatan se-Kabupaten Muna.

Tidak hanya pelaksanaanya hanya 3 hari, cabang lomba yang dilombakan juga dikurangi karena minim anggaran. Hanya 7 golongan yang dilombakan diantaranya cabang hafalan dan tilawah Quran.

Kecamatan Lohia sendiri berhak gelar juara umum karena 10 pesertanya berhasil meraih juara pada setiap golongan lomba.

Rinciannya, tiga peserta meraih juara pertama ialah golongan lomba tilawah dewasa diraih oleh Fahturrohim Karimu, golongan 5 juz dan tilawah diraih Al Rizki Karezan, golongan 10 juz dan 10 juz dan tilawah diraih La Ode Muhammad Naufal.

Tiga peserta Kecamatan Lohia lainnya meraih juara kedua. Masing-masing ialah La Ode Zahir Husei untuk golongan 1 juz dan tilawah, Wa Ode Kirana untuk golongan 5 juz dan tilawah serta Zulkifli untuk golongan 20 juz.

Adapun peraih peringkat ketiga ialah Thufailah Fathina dari golongan tilawah anak-anak, Helmi B untuk tilawah dewasa, Nur Safanah untuk 1 juz dan tilawah, serta Muhammad Salman Al Fauzan Yusuf untuk hafalan 30 juz.

“Total nilai yang dikumpulkan Kecamatan Lohia ialah 145 poin dan berhak juara umum. Untuk juara dua diraih Kecamatan Duruka dengan 85 poin dan Kecamatan Parigi untuk juara tiga dengan 65 poin,” kata Abdul Azis Teo, Ketua Dewan Hakim STQ ke-28 tingkat Kabupaten Muna tahun 2025.

Penutupan STQ Muna digelar sederhana di Aula Galampano, rumah jabatan Bupati Muna. Tak ada piala ataupun medali yang bisa dipajang bagi peraih juara. Panitia hanya menyerahkan sertifikat dan sedikit uang pembinaan.

Ketua Panitia, Muhammad Safei mengatakan jika peraih juara pertama dalam STQ akan menjadi wakil Kabupaten Muna pada STQ tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) nantinya.

Untuk itu, ia meminta peserta untuk terus melatih diri, sehingga dapat meraih prestasi lebih baik lagi.

“Semoga bisa mengharumkan nama daerah dalam ajang lebih tinggi lagi,” tukas Asisten 1 Pemkab Muna ini. (tri/nir)

  • Bagikan