Pemprov Sultra Dirikan Posko Pengungsian dan Dapur Umum di TPAS Puuwatu

  • Bagikan
Pemprov Sultra melalui Dinas Sosial, saat mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban kebakaran di TPA Puuwatu.

KENDARI, BKK – Musibah kebakaran yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Jumat (14/2) malam langsung mendapatkan respon cepat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sosial mendirikan posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu para korban kebakaran, Sabtu (15/2).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Sultra Haris Ranto mengatakan, langkah-langkah yang diambil dalam penanganan musibah tersebut yakni Dinas Sosial Provinsi Sultra telah mendirikan dapur umum lapangan yang didukung sumber daya Tagana di lokasi kebakaran.

“Dapur umum ini bertujuan untuk melayani 46 kepala keluarga (KK), atau 152 jiwa yang terdampak kebakaran,” kata Haris, Sabtu (15/2).

Selain itu, kata dia, tenda pengungsi juga didirikan, dan posko donasi bantuan korban kebakaran dibuka di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sultra.

“Bantuan yang masuk akan didata dan segera didistribusikan kepada korban,” jelasnya.

Dikatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Sosial Kota Kendari, juga turut berperan dengan menyiapkan logistik bahan makanan, untuk mendukung operasional dapur umum.

“UPT Kemensos Sentra Meohai turut menyiapkan logistik dan mendirikan tenda pengungsi, untuk menampung korban kebakaran,” ucapnya.

Dikatakan, Kementerian PUPR mendukung dengan menyediakan sarana air bersih dan fasilitas MCK (mandi, cuci, kakus) di lokasi pengungsian.

Dapur umum yang didirikan di lokasi kebakaran direncanakan akan beroperasi selama 7 hari ke depan, untuk memenuhi kebutuhan pangan korban yang terdampak musibah tersebut.

“Pemprov Sultra terus berupaya memberikan bantuan terbaik bagi masyarakat yang mengalami musibah,” pungkasnya. (r4/c/nir)

  • Bagikan