Pertamina Patra Niaga Sulawesi Dorong Ketahanan Pangan Masyarakat

  • Bagikan
Kegiatan pelatihan masyarakat yang dilaksanakan oleh Pertamina. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK- PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menghadirkan Program Pekarangan Pangan Lestari (PPL) yang dijalankan oleh satu unit operasinya, Aviation Fuel Terminal (AFT) Hasanuddin.

Aviation Fuel Terminal Hasanuddin, Abdul Muis, menyatakan, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui optimalisasi lahan pekarangan dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman obat keluarga (TOGA), secara mandiri dan berkelanjutan.

“Program ini menyasar masyarakat yang berada di ring 1 perusahaan yang memiliki keterbatasan lahan. Terbatasnya lahan membuat mereka dapat memanfaatkan ruang yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Selain itu, PPL juga berperan dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam ketahanan pangan serta mendukung kesehatan keluarga, terutama dalam upaya mengurangi angka stunting,” ungkapnya, Minggu (16/2).

Dijelaskan, program ini diwujudkan melalui pelatihan kepada masyarakat mengenai teknik inovasi pertanian, cara pengolahan hasil tanaman, pengendalian hama dan penyakit, serta pembangunan fasilitas pendukung.

“Pertamina Patra Niaga juga menjalin kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan berbagai pihak terkait untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan program. Dengan langkah ini, perusahaan tidak hanya berkontribusi dalam ketahanan pangan, tetapi juga dalam pengembangan kapasitas masyarakat serta penyelesaian masalah kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation, & CSR Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menuturkan, pemanfaatan lahan pekarangan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri sejalan dengan komitmen Pertamina untuk mendukung program Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya di bidang pemberdayaan Masyarakat dan pengelolaan lingkungan yakni SDGs nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim.

“Kami berharap inisiatif ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat, mendukung kemandirian pangan, serta meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga Indonesia,” pungkasnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan