KENDARI, BKK – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Rony Yakob Laute, menegaskan komitmennya untuk memantau harga di pasar menjelang bulan Ramadan.
Dalam upaya mengatasi lonjakan harga yang kerap terjadi pada saat bulan puasa, ia mengungkapkan pentingnya penerapan konsep Iron Triangle atau segitiga besi. Konsep ini melibatkan kerjasama antara negara, perusahaan, dan masyarakat sipil untuk mengatur harga agar tidak memberatkan konsumen, terutama pada bulan yang penuh berkah ini.
Rony juga menyoroti peran penting para pelaku bisnis dalam menjaga stabilitas harga selama Ramadan.
“Kami berharap para pebisnis dapat menurunkan harga sedikit sebagai bentuk ibadah dalam menghadapi tingginya permintaan di pasar selama bulan puasa. Kita harus memastikan bahwa ibadah puasa tidak dimanfaatkan untuk menaikkan harga secara tidak wajar,” ungkapnya.
Selain itu, Rony menyebutkan bahwa pihaknya akan lebih fokus pada pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang dinilai dapat menjadi solusi dalam menghadapi krisis global.
“UKM sudah terbukti mampu bertahan dan menghalau dampak dari krisis global. Kami akan memberikan berbagai bantuan untuk membantu mereka mempertahankan usahanya,” tambahnya.
Disperindag Sultra juga akan memanfaatkan digitalisasi untuk memantau dan mengatur harga barang di pasaran. Rony meyakini bahwa dengan adanya transformasi digital, proses pengawasan pasar akan lebih efisien dan efektif.
Pada kesempatan yang sama, Rony menyinggung penerapan teori Electronic Government, yang merujuk pada penggunaan teknologi dalam mengelola pemerintahan dan pelayanan publik. Menurutnya, konsep ini adalah bagian dari upaya besar untuk menghadapi era yang semakin destruktif dan penuh tantangan, terutama dalam hal pemantauan dan pengendalian pasar.
“Dengan langkah-langkah tersebut, Disperindag Sultra berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan dapat dipenuhi dengan harga yang wajar, sekaligus mendukung perkembangan UKM di tengah tantangan ekonomi global,” pungkasnya. (r4/c/r2)