OJK Sultra Perkuat Industri BPR Melalui Evaluasi Kinerja Komprehensif

  • Bagikan
Kegiatan bersama antara OJK Sultra dan BPR Sultra. (FOTO:WATY/BKK)

KENDARI, BKK- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan kinerja cemerlang dengan pertumbuhan aset mencapai 21,18% year-on-year hingga Desember 2024.

Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha mengatakan pencapaian menggembirakan ini terungkap dalam evaluasi kinerja BPR se-Sultra.

Kinerja BPR Sultra menunjukkan fundamental yang sangat kuat. Tidak hanya pertumbuhan aset yang mencapai dua digit, penyaluran kredit juga melonjak 23,34% dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10,57%.

Dijelaskan, ini merupakan respons terhadap berlakunya UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)

“RP2B 2024-2027 akan menjadi kompas transformasi BPR menghadapi era digital. Kami menekankan pentingnya penguatan kompetensi dan integritas para pengurus BPR dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” ungkapnya, Senin (17/2).

Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Sultra, Arya Prabu Rizal, memaparkan bahwa BPR di Sultra memiliki fondasi keuangan yang kokoh, ditunjukkan dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 59,34%, Likuiditas yang terjaga dengan cash ratio rata-rata 40,16%, dan Pertumbuhan kredit yang sehat di angka 23,34%.

“Dengan kinerja yang solid ini, kami terus mendorong BPR untuk memperkuat perannya dalam pembiayaan sektor UMKM di Sultra,” ujarnya.

Arya menambahkan, OJK Sultra berkomitmen untuk terus mendampingi transformasi BPR melalui evaluasi kinerja berkala.

Fokus utama diarahkan pada Penguatan tata kelola dan manajemen risiko, peningkatan efisiensi operasional melalui digitalisasi, Perluasan akses pembiayaan bagi UMKM, dan Pengembangan kapasitas SDM.

“Melalui berbagai inisiatif ini, OJK optimis BPR akan semakin berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Sultra,” pungkasnya (r5/c/r2)

  • Bagikan