KENDARI, BKK – Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut, bahwa saat ini stok beras yang dimiliki Bulog masih melimpah. Olehnya itu, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan beras di Sultra.
Kepala Kanwil Bulog Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog Sultra tercatat 17 ribu ton. Stok tersebut diproyeksi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1446 Hijriah.
“Jadi, untuk stok beras yang kami punya hingga saat ini sebanyak 17 ribu ton. Dengan demikian kondisi ketersediaan beras pada bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri masih aman,” ungkapnya, Selasa (18/2).
Dijelaskan, hasil produktivitas petani lokal Sultra masih melimpah. Pihaknya akan menyerap lagi hasil panen padi pada Maret dan April mendatang sebesar 17.405 ton.
“Jadi, stok tersebut bisa dibilang aman karena rata-rata kebutuhan beras masyarakat Sultra berkisar 1.000-2.000 ton, sehingga stok beras selama Ramadan dan Idulfitri masih aman,” ucapnya.
Mardati menambahkan, adapun standar kualitas beras pembelian Bulog, yakni kadar air paling tinggi 14%, derajat sosoh paling sedikit 95%, dan butir patah paling tinggi 20%.
“Kami terus melakukan penyerapan beras petani, kita masih ada panen. Jadi kita menyerap beras petani hingga selesai masa panen,” pungkasnya. (r5/c/nir)
