Ikuti Gladi Bersih, Afirudin-Rahman Siap Dilantik Jadi Bupati Butur

  • Bagikan
Bupati Butur terpilih Afirudin Mathara-Rahman saat mengikuti gladi kotor, Selasa (17/2) di pelataran Monas, Jakarta Pusat. (FOTO: IST)

BURANGA, BKK – Ikuti gladi bersih, Afirudin Mathara-Rahman siap dilantik jadi Bupati Buton Utara (Butur) periode 2025-2030, Kamis (20/2).

Kabar baik itu terungkap setelah seluruh proses tahapan persiapan pelantikan telah dilewati pasangan bupati dan wakil bupati yang memenangkan Pilkada Butur beberapa waktu lalu.

Terkini dan terakhir dari proses itu adalah gladi bersih yang dipusatkan di lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Rabu (19/2).

Dalam kegiatan puncak itu tidak kurang dari 30 peleton calon gubernur dan wakil gubernur serta bupati/wali kota dan wakil wali kota terpilih diarak menuju istana negara, sebagai rangkaian persiapan pelantikan serentak.

Berdasarkan rilis yang diterima media ini dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Butur, Bupati Butur terpilih, Afirudin Mathara SH. MH dan Wakil Bupati Rahman, SKM.M.Kes. berada di peleton 15 bersama bupati dan wakil bupati Konawe, Buton Selatan, Kolaka Timur dan Bombana.

Seperti biasa para gubernur dan bupati terpilih tersebut sebelum diarak ke istana yang diiringi drumben dari siswa-siswi APDN dilakukan senam kesegaran jasmani di dalam barak.

Gladi bersih yang dilakukan kemarin sangat berbeda dengan gladi kotor sebelumnya, dimana seluruh pendamping termasuk protokol dan ajudan tidak diizinkan masuk untuk mendamping kepala daerahnya masing-masing.

Selain itu, para gubernur dan bapati/wali kota yang akan dilantik tidak dizinkan membawa handphone dalam acara gladi bersih tersebut. Para pendamping diperbolehkan masuk dalam kawasan Monas saat para peserta gladi mulai diarak menuju istana negara, itupun melalui pintu belakang Monas.

Meski demikian, baik ajudan maupun protokol tetap tidak diizinkan merapat di sekitar tenda atau barak tempatnya para gubernur, bupati/wali kota yang melakukan gladi.

Seperti biasa sebelum dan sesudah diarak, para peserta mendapatkan pengarahan dari panitia Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Salah satu pengarahan yang paling mendasar dari panitia adalah perintah untuk mentaati seluruh petuntuk panitia berdasarkan standar operasional kegiatan.

Usai kegiatan itu masing masing peserta gladi dipersilahkan kembali ke hotel masing masing secara mandiri untuk mempersiapkan pelantikan. (dar/nir)

  • Bagikan

Exit mobile version