KENDARI, BKK – Wali Kota Kendari terpilih Siska Karina Imran dan wakilnya Sudirman, akhirnya resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto dalam seremoni pelantikan kepala daerah serentak yang digelar di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (20/2).
Pelantikan ini menjadi momen bersejarah karena merupakan pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, kepala daerah dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota dilantik secara serentak.
Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Amir Hasan mengatakan, sebelum prosesi pelantikan, Siska Karina Imran dan Sudirman bersama ratusan kepala daerah lainnya berkumpul di Lapangan Monumen Nasional (Monas), untuk mengikuti kirab menuju Istana Negara. Kirab ini menjadi simbol perjalanan kepemimpinan baru di berbagai daerah, termasuk Kota Kendari.
“Ia jadi sebelum dilantik kemarin, Siska Karina Imran dan Sudirman bersama ratusan kepala daerah lainnya berkumpul di Lapangan Monas, untuk mengikuti kirab menuju Istana Negara,” kata Amir Hasan saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya, Kamis (20/2).
Ia melanjutkan, kemarin Presiden RI Prabowo Subianto pembacakan Surat Keputusan Presiden (Keppres) untuk gubernur dan wakil gubernur, serta Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk pelantikan bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota.
“Kemudian untuk pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto, yang diikuti seluruh kepala daerah yang dilantik,” paparnya.
Amir menambahkan, dengan adanya pelantikan tersebut, Siska Karina Imran dan Sudirman resmi mengemban amanah, untuk memimpin Kota Kendari dalam 5 tahun ke depan.
“Dengan demikian, maka Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari sudah resmi dipimpin oleh ibu Siska Karina Imran dan Sudirman. Diharapkan, kepemimpinan mereka dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kendari,” paparnya.
Sekedar informasi, dalam pelantikan ini terdapat 961 kepala daerah yang dilantik secara serentak. Terdiri dari 33 gubernur dan wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, serta 85 wali kota dan 85 wakil wali kota di seluruh Indonesia. (m2/c/nir)
