Pemkot Kendari Kembali Sediakan Dapur Umum bagi Korban Kebakaran TPA

  • Bagikan
Dapur umum di pengungsian korban kebakaran TPA Puuwatu, Kendari. (FOTO:SRI/BKK)

KENDARI, BKK- Pengungsi korban kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Puuwatu, Kota Kendari sudah lebih sepekan tinggal di pengungsian.

Dapur umum yang disediakan Dinas Sosial (Dinsos) memiliki masa tanggap hanya disiapkan selama satu minggu.

Olehnya itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari kembali menyediakan dapur umum bagi para pengungsi.

Pj Sekretaris Kota (Sekot) Kendari Amir Hasan mengatakan pihaknya saat ini tengah menyediakan dapur umum di lokasi pengungsian.

Dapur umum tersebut disiapkan untuk para korban, mengingat dapur umum yang disediakan Dinsos hanya satu minggu dalam masa tanggap darurat.

“Ia jadi kami selaku Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari saat ini tengah menyiapkan dapur umum untuk korban kebakaran rumah di TPA Puuwatu,”terang Amir Hasan, Minggu (23/2).

Ia melanjutkan, rencananya setelah masa perpanjangan tanggap darurat satu minggu ini, Dinsos Provinsi Sultra bakal menarik dapur umum.

“Jadi, kami inisiatif untuk membuatkan dapur umum sementara untuk warga yang terdampak bencana tersebut,” lanjutnya.

Amir Hasan menyebutkan pembangunan dapur umum itu untuk memastikan kebutuhan warga di wilayah tersebut agar para korban bisa mandiri dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya.

“Dari pihak kami selaku Pemerintah Kota Kendari, selalu mengunjungi tempat pengungsian untuk memastikan apa yang dibutuhkan para warga tersebut,” bebernya

Ia juga mengatakan bahwa Pemkot Kendari juga akan menyiapkan WC umum darurat untuk ratusan korban kebakaran rumah di TPA Puuwatu Kendari.

“Selain dapur umum, Pemerintah Provinsi juga akan menarik WC portable tersebut setelah berakhir perpanjangan masa tanggap darurat di wilayah itu,” tegasnya.

Ia menambahkan, terkait tenda pengungsian masih tetap didirikan untuk tempat tinggal sementara ratusan korban kebakaran.

Kemudian terkait logistik dan kebutuhan para warga korban kebakaran tersebut masih cukup terpenuhi seperti beras, indomie, seragam, alat tulis sekolah, pakaian layak pakai, dan beberapa kebutuhan lainnya. (m2/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version