Peringati Bulan K3 Nasional, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Gelar Sosialisasi Penggunaan APAR

  • Bagikan
Kegiatan sosialisasi penggunaan APAR. (FOTO:IST)

KENDARI, BKK– Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Pertamina Patra Niaga melalui Integrated Terminal (IT) Makassar menggelar sosialisasi penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) bertajuk “IT Makassar Goes to Kampus” di Kampus ITEKES Tri Tunas Nasional Makassar.

Utomo Dhanu Saputra, selaku Integrated Terminal Manager Makassar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kesiapsiagaan mahasiswa dalam menghadapi potensi kebakaran, baik di lingkungan kampus maupun di dunia kerja.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya proaktif dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan K3, khususnya dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran. Tingginya angka kecelakaan kerja yang berakibat pada cedera hingga kerugian harta benda menjadi latar belakang pelaksanaan kegiatan ini. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan dapat memahami teknik dasar penggunaan APAR serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat,” ungkapnya, Sabtu (22/2).

Utomo menegaskan bahwa keselamatan kerja merupakan prioritas utama dan menjadi tanggung jawab bersama.

“Keselamatan dan kesehatan kerja tidak hanya menjadi tanggung jawab perusahaan, tetapi juga seluruh individu di berbagai lingkungan kerja, termasuk institusi pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat membudayakan keselamatan dalam aktivitas sehari-hari serta memiliki keterampilan dalam menghadapi situasi darurat,” ujarnya.

Sementara itu, Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung budaya keselamatan kerja di berbagai lapisan masyarakat.

“Keselamatan bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga semua individu. Edukasi mengenai penggunaan APAR ini diharapkan dapat membangun kesadaran dan keterampilan mahasiswa agar lebih siap dalam menghadapi situasi darurat kebakaran,” katanya.

Fahrougi juga menekankan bahwa komitmen terhadap keselamatan kerja sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan dan Kesejahteraan), SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).

“Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan bagian integral dari pembangunan berkelanjutan. Melalui edukasi dan peningkatan kesadaran akan pentingnya K3, Pertamina turut mendukung pencapaian SDGs dengan menciptakan lingkungan kerja yang aman, meningkatkan kualitas pendidikan di bidang keselamatan, serta mendukung produktivitas tenaga kerja di masa depan,” pungkasnya. (r5/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version