KENDARI, BKK- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari melakukan fokus grup discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari di salah satu hotel di Kendari, Senin (24/2).
Ketua KPU Kota Kendari Jumwal Saleh mengatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari surat dinas KPU RI nomor 131 tahun 2025 tentang perintah pelaksanaan FGD secara berjenjang mulai dari tingkatan kabupaten, kota provinsi dan nanti akan dibawa ke tingkat nasional
Ia juga mengatakan, dalam FGD tersebut pihaknya bakal membahas dan menerima semua saran sekaligus evaluasi dari seluruh stakeholder dalam pelaksanaan pilwali.
“Jadi, evaluasinya itu mulai dari partai politik, instansi, pemerintah maupun masyarakat dalam hal ini yang diwakili oleh para pemilu dalam FGD itu juga ungkap,” terangnya
Ia menambahkan, dalam FGD ini terdapat 4 instrumen yang akan menjadi pokok pembahasan diantaranya instrumen secara kelembagaan akan menjadi pokok pembahasan.
“Jadi, ada empat instrumen yang pertama kelembagaan penyelenggara pemilu baik itu KPU ataupun Bawaslu tingkat nasional hingga badan ad hoc,” terangnya.
Kemudian, instrumen kedua adalah tahapan baik itu secara teknis maupun berkaitan dengan regulasi.
“Instrumen tahapan secara teknis yang berkaitan dengan regulasi masuk dalam pokok kedua,”tambahnya.
Selanjutnya, yang ketiga non tahapan, non tahapan ini adalah berkaitan dengan sosialisasi dan logistik.
“Dan kemudian instrumen yang terakhir adalah instrumen eksternalisasi,Instrumen eksternalisasi merupakan alat atau cara yang digunakan untuk meningkatkan kreativitas dan mengekspresikan ide-ide tersirat, “pungkasnya.(m2/c/r2)