Universitas Muhammadiyah Kolut Siapkan 9 Prodi

  • Bagikan
Rektor Umkota, Muhammad Idrus.

LASUSUA, BKK – Status perguruan tinggi Institut Teknologi dan Sains (Intens) Muhammadiyah Kolaka Utara (Kolut), telah resmi dan sah berubah status menjadi Universitas Muhammadiyah Kolut (Umkota).

Adanya perubahan sah status tersebut tentu menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kolut, menjadi universitas yang mandiri pertama di Bumi Patowonua.

Generasi muda yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Pasalnya, perubahan status dari Intens ke Umkota, juga dibarengi dengan penambahan jumlah program studi (prodi) dari 3 prodi menjadi 9 prodi.

Serah terima Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) terkait perubahan status Intens ke Umkota secara resmi digelar di salah satu hotel di Kota Lasusua, Minggu (23/2). SK diserakah oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Dr Andi Lukman M Si, kepada pihak Umkota yang diwakili Ketua BPH Umkota, Prof Dr Anwar Hafid M Pd.

Dalam sambutannya pada kegiatan serah terima SK tersebut, Rektor Umkota Muhammad Idrus mengungkapkan, rasa syukurnya atas keberhasilan terbentuknya Umkota. Sebab menurutnya, perjalanan menuju berdirinya Umkota sangat banyak pikiran dan tenaga yang tercurahkan dari semua anggota tim.

“Saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada semua tim yang telah bekerja tanpa mengenal lelah, untuk berdirinya Umkota. Ini semua untuk kemajuan pendidikan di daerah kita,” ujar Idrus.

Ia pun mengajak seluruh keluarga besar civitas akademika Umkota, agar tetap menjaga, merawat, dan mengembangkan apa yang telah menjadi cita-cita bersama.

Di tempat sama, Kepala LLDIKTI Wilayah IX, Dr Andi Lukman menegaskan, keberhasilan berdirinya Umkota ini merupakan prestasi yang sangat menggembirakan, khususnya bagi pihak LLDIKTI sendiri.

Sebab menurutnya, dengan adanya perubahan ini diharapkan kualitas dari lulusan perguruan tinggi di Kolut, juga akan semakin berkembang.

“Dengan adanya perubahan ini juga disertai dengan penambahan 6 prodi, yang dulunya hanya 3 prodi sekarang menjadi 9 prodi. Dari sisi ini tentu sangat membantu masyarakat karena sudah tersedianya berbagai pilihan prodi, jadi bagi mereka yang sudah ada pilihan prodi di sini untuk apa lagi jauh-jauh kuliah ke luar daerah,” terang Andi Lukman.

Ia pun berpesan kepada civitas akademika Umkota untuk terus melakukan pengembangan, khususnya menyangkut pengembangan SDM, pengembang kurikulum, serta pengembangan sistem pembelajaran yang harus memiliki inovasi dan kreatifitas yang diperlukan. (ral/nir)

  • Bagikan