Dukung Swasembada Pangan, Pemkot Kendari Siapkan Ribuan Ton Bibit Jagung

  • Bagikan
Ribuan ton bibit jagung disiapkan Dinas Pertanian Kota Kendari.

KENDARI, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Pertanian (Distan) Kota Kendari telah menyiapkan ribuan ton bibit jagung, untuk kelompok tani di 11 kecamatan se-Kota Kendari.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Distan Kota Kendari Alfian mengatakan, bantuan bibit jagung tersebut, guna meningkatkan produksi para kelompok tani di 11 kecamatan Kota Kendari yang memiliki luas areal tanam 350 hektare.

“Kami, ajukan bibit jagung itu untuk para kelompok tani di lahan pertanian seluas 350 hektare, dan kebutuhan benih jagung per hektarenya itu 15 kilogram. Jadi, total keseluruhannya yang diusulkan sebanyak 5.250 ton benih jagung,” kata Alfian, Kamis (27/2).

Ia menyebutkan bahwa untuk sebaran benih jagung di 11 kecamatan se-Kota Kendari tersebut, antara lain Kecamatan Kendari luas lahan 37 hektare, Puuwatu 99 hektare, Poasia 80 hektare, Baruga 30 hektare, dan Kecamatan Mandonga 33 hektare.

“Lalu, di Kecamatan Kambu luas lahan 35 hektare, Abeli 13 hektare, Nambo 12 hektare, Kendari Barat 5 hektare, Wuawua 5 hektare, dan Kecamatan Kadia 1 hektare,” ujarnya.

Alfian menjelaskan bahwa bantuan bibit jagung tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah di sektor pertanian, untuk meningkatkan kesejahteraan para kelompok-kelompok tani swadaya di Kota Lulo, dan juga untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami harapkan bibit yang kami salurkan itu dapat dimanfaatkan dan dimaksimalkan dengan baik, untuk mencapai kesejahteraan para petani,” jelas Alfian.

Ia membeberkan, bahwa syarat untuk mendapatkan bibit ini adalah kelompok tani yang sudah terdaftar dari pemerintah, dan para kelompok tani ini wajib memiliki lahan dan terdaftar di aplikasi sistem informasi manajemen penyuluhan pertanian atau Simultan.

Alfian mengungkapkan bahwa dalam sistem penyuluhan pertanian tersebut juga telah dilengkapi data para petani dan lahan yang mereka miliki, sehingga pemerintah dapat memantau perkembangan dan memberikan bantuan teknis yang dibutuhkan.

“Selain itu, setelah bantuan benih tersebut datang, kami akan monitoring para kelompok tani untuk memastikan benih tersebut betul-betul ditanam,” tambahnya.

Ia menambahkan, bantuan bibit jagung tersebut diberikan ke para kelompok tani juga, untuk mendukung program swasembada pangan nasional 2025. (m2/c/nir)

  • Bagikan