Permasalahan Sampah di Kendari Sudah Darurat

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat melakukan koordinasi dengan OPD lingkup Pemkot Kendari. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran membeberkan, bahwa persoalan sampah di Kota Kendari sudah tahap darurat. Oleh karenanya, pembagi zona sampah segera disusun.

Hal tersebut disampaikan Siska saat melakukan rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD), lurah dan camat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Senin (3/3).

” Jadi, program 100 hari kerja kita yakni persampahan, penanganan banjir, dan penataan taman-taman yang ada di Kota Kendari, karena Kota Kendari ini adalah ikon provinsi,” kata Siska.

Siska pun meminta seluruh camat dan lurah untuk lebih aktif dalam mengawasi, serta mengontrol pengelolaan sampah di wilayah masing-masing.

“Perlu diketahui bahwa pentingnya evaluasi dan laporan rutin yang harus disampaikan setiap pekan, guna memastikan efektivitas program pengelolaan sampah,” tandasnya.

Ia pun menegaskan, semua pihak harus bekerja sama dengan baik, untuk kemajuan Kota Kendari. Pasalnya, menurut dia, masalah sampah sudah dalam kondisi darurat.

“Ini permasalahan sampah sudah sangat darurat, jadi saya minta camat dan lurah benar-benar memantau masyarakatnya,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota juga meminta agar pembagian zonasi sampah segera disusun oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot), melalui dinas terkait.

“Langkah ini kita harapkan mampu meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, serta memastikan kebersihan di seluruh wilayah Kota Kendari,” imbuhnya.

Dengan langkah-langkah tegas ini, Siska optimis
Pemkot Kendari dapat mengatasi permasalahan sampah secara lebih sistematis dan berkelanjutan, demi menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.(m2/c/nir)

  • Bagikan