Wagub Hugua Buka Orientasi Nilai dan Etika PPPK Lingkup Pemprov Sultra

  • Bagikan
Wagub Sultra, Hugua, secara resmi membuka orientasi pengenalan nilai dan etika pada instansi pemerintah bagi PPPK. (FOTO: Biro Adpim Sultra)

KENDARI, BKK- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, secara resmi membuka Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang VI Angkatan XXVII, XXVIII, XXIX, dan XXX di Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Selasa (4/3).

Dalam sambutannya, Wagub menyampaikan bahwa orientasi ini sangat penting bagi para peserta PPPK untuk memperkenalkan mereka pada nilai-nilai dasar yang harus dijunjung tinggi sebagai seorang ASN.

“Sebagai seorang pegawai pemerintah harus memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelayanan publik. Orientasi ini adalah awal yang sangat penting untuk memahami dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” lanjutnya.

Wagub juga memberikan apresiasi kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah berkomitmen penuh dalam memfasilitasi acara ini.

“Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh tim yang telah bekerja keras untuk memastikan terselenggaranya orientasi ini dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Wagub.

Wagub menambahkan bahwa PPPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 yang telah diperbarui dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, tentang aparatur sipil negara, PPPK merupakan bagian dari ASN yang telah memenuhi syarat dan diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang mempunyai peran penting dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan di daerah.

“Berdasarkan peraturan yang berlaku, PPPK diharapkan dapat bekerja secara profesional, mengedepankan integritas, serta memiliki dedikasi tinggi,” lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Wakil Gubernur juga menjelaskan bahwa orientasi ini mengajarkan nilai-nilai inti ASN yang dikenal dengan ASN BER AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif)
dan employed branding yakni melayani bangsa.

Selain itu, Wagub juga mengingatkan nilai dan etika yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas sebagai ASN mencakup kejujuran, transparansi, keadilan, tanggung jawab dan integritas.

Di akhir sambutannya, Wagub berharap agar melalui kegiatan orientasi ini, seluruh peserta dapat memahami dengan baik tugas dan tanggung jawab yang akan diemban sebagai PPPK.

“Mari kita jadikan kesempatan ini untuk meningkatkan kompetensi dan integritas kita dalam menjalankan tugas sehari-hari. Kegiatan orientasi ini adalah momentum yang sangat penting untuk mempersiapkan diri sebagai ASN yang handal dan profesional,” ujarnya. (r4/c/r2)

  • Bagikan