KENDARI, BKK- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemerintah Provinsi (Pemrov) Sultra melaksanakan grand launching zona kuliner halal, aman, dan sehat (khas) Al-Alam.
Program ini dalam upaya mengakselerasi pengembangan ekosistem halal dan ekonomi syariah di Sultra.
Dijelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama 12 hari dari tanggal 5-16 Maret 2025 di Kawasan Masjid Al-Alam, Kota Kendari.
Kehadiran zona khas Al-Alam ini merupakan sinergi antara Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan pembentukan Zona KHAS merupakan langkah strategis dalam mendukung ekonomi kreatif, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.
“Zona khas di Masjid Al-Alam ini merupakan terobosan yang sangat baik untuk mendorong icon Sultra yang tidak hanya dikenal sebagai sebuah tempat ibadah, tetapi juga tempat wisata berbasis syariah,” ungkapnya, Kamis (6/3).
Lanjutnya, Zona KHAS Al-Alam hadir sebagai bentuk komitmen Bank Indonesia dalam menyediakan pilihan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga terjamin kehalalan, kebersihan, dan kesehatannya bagi masyarakat serta wisatawan.
“Dalam upaya mendukung pengembangan kawasan ini, Bank Indonesia bersama stakeholder terkait turut berkontribusi dalam penyediaan sarana prasarana seperti kabin kuliner, toilet bersih, kanal pembayaran QRIS, kabin kebersihan, zona edukasi, serta tempat pembuangan sampah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Doni Septadijaya menambahkan selain Zona KHAS, bentuk komitmen Bank Indonesia dalam mendorong industri halal di Sultra juga dilakukan melalui pelaksanaan sertifikasi halal kepada 40 UMKM serta mengadakan refreshment bagi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan Auditor Halal.
“Dengan dukungan yang telah diberikan ini, diharapkan dapat mendorong industri halal di Sultra dengan tujuan meningkatkan ekonomi syariah yang kami nilai peluangnya sangat besar,” pungkasnya. (r5-r3/c/r2)