Gubernur Andi Sumangerukka Launching Dua Gedung Baru SMA Negeri Unggulan

  • Bagikan
Gubernur Sultra Andi Sumangerukka saat menghadiri peresmikan dua gedung baru SMA Negeri Unggulan di Sultra dan dirangkaikan dengan Peresmian Fasilitas 9 SMA lainya. (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Sultra Andi Sumangerukka meresmikan dua gedung baru Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri unggulan.

Peresmian ini juga dirangkaikan dengan peresmian sembilan SMA lainnya yang telah mengalami peningkatan fasilitas dan infrastruktur secara signifikan. Seremonial kegiatan digelar di SMA Negeri 1 Kendari, Kamis (6/3).

Gubernur Sultra tiba di lokasi acara disambut hangat oleh para siswa yang menampilkan tarian Monotambe, sebuah tarian penyambutan khas daerah.

Ia juga dikalungi sarung adat sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan atas kehadirannya.

Dalam sambutannya, Gubernur Sultra menekankan pentingnya pembangunan sekolah unggulan di setiap daerah.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya memiliki ikatan emosional dengan lokasi SMA unggulan yang diresmikan ini, karena dulunya merupakan kantor DPRD di mana ayahnya pernah menjabat sebagai ketua.

Ia juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah merencanakan pembangunan Sekolah Unggulan Garuda, yang akan menjadi bagian dari program pendidikan nasional.

Saat ini, baru ada empat sekolah unggulan di Indonesia, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN), Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Utara.

Ke depan, pemerintah berencana menambah 20 sekolah unggulan di berbagai provinsi, dan Sulawesi Tenggara diharapkan dapat menjadi salah satu penerima proyek ini.

“Ini tugas Pak Yusmin. Kalau bisa kita harus mendapatkan satu sekolah unggulan. Jika Pak Yusmin tidak bisa, maka saya sendiri yang akan memperjuangkannya,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kualitas pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di masa depan.

Menurutnya, pendidikan adalah kunci dalam membangun karakter dan kompetensi generasi muda agar mampu bersaing di era globalisasi.

Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pembangunan sekolah di seluruh wilayah Sultra.

Peresmian sekolah unggulan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi muda yang unggul, siap bersaing, dan memiliki karakter yang kuat.

“Dengan adanya peningkatan fasilitas, pemberian bantuan, serta dukungan anggaran yang signifikan, pendidikan di Sultra diharapkan semakin maju dan mampu mencetak SDM yang berkualitas di masa depan,” pungkasnya

Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Yusmin, mengungkapkan bahwa beberapa sekolah di Sultra belum mengalami perbaikan sejak tahun 1987 salah satunya SMA Negeri 1 Kendari.

Namun, melalui program pemerintah saat ini, berbagai fasilitas penting seperti ruang guru, perpustakaan, dan laboratorium telah dilengkapi secara optimal.

“Sebelumnya di SMAN 1 Kendari bahkan ruang guru, perpustakaan, dan laboratorium pun tidak ada. Namun, kini sekolah ini telah menjadi sekolah unggulan dengan fasilitas yang telah kita lengkapi secara sempurna,” ujar Yusmin.

Ia juga menambahkan bahwa selain SMAN 1, fasilitas di SMAN 4 Kendari serta sekolah-sekolah lain juga telah mengalami peningkatan.

“Ruang kelas, ruang praktik, serta ruang guru telah direnovasi agar lebih nyaman digunakan dalam kegiatan belajar mengajar,” paparnya.

Pada kesempatan ini, pemprov Sultra juga menyerahkan berbagai bantuan yang bertujuan untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah-sekolah. Bantuan tersebut diserahkan langsung Gubernur Sultra, di dampingi wakilnya, Ir. Hugua .

Penyerahan itu yakni seragam sekolah gratis berupa seragam OSIS untuk perwakilan OSIS dari berbagai sekolah, baik negeri maupun swasta.

Selain itu diserahkan pula, peralatan laboratorium untuk SMA Negeri 1 Kendari, smartboard dan mobiler untuk SMA Negeri 6 Kendari, peralatan olahraga untuk SMA Negeri 2 Kendari, Komputer untuk SMA Negeri 10 Kendari, dan peralatan praktik untuk SMK Negeri 2 Kendari.

Kegiatan ditutup dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Sultra untuk 11 sekolah yang diresmikan baik SMA, SMK dan SLB. (r4/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version