KENDARI, BKK- Sebagai upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, Program Kesehatan Gratis (PKG) kini telah diterapkan di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Sebanyak 270 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di 15 kabupaten/kota telah mulai memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga.
Ini menjadikan Sultra sebagai salah satu daerah dengan cakupan PKG yang luas di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Sultra, Hj. Usnia, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit sejak dini dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang mudah diakses. Dengan pemeriksaan gratis ini, mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih awal dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan,” kata Hj Usnia, Kamis (6/3).
Masyarakat yang dinyatakan sehat akan diberikan edukasi tentang pola hidup sehat, sementara mereka yang terdeteksi memiliki kondisi medis tertentu akan mendapatkan rekomendasi layanan kesehatan lanjutan.
Hingga saat ini, dari total 308 Puskesmas di Sultra, sebanyak 270 telah aktif menjalankan program PKG.
Berikut adalah sebaran Puskesmas yang telah menjalankan program ini di masing-masing kabupaten/kota di Sultra yaitu Kota Kendari 15 Puskesmas, Kabupaten Buton Tengah 14 Puskesmas, Buton Selatan 14 Puskesmas, Kota Baubau 17 Puskesmas, Kabupaten Kolaka 14 Puskesmas,
Selanjutnya, Kabupaten Bombana 22 Puskesmas, Muna 34 Puskesmas, Buton 9 Puskesmas, Konawe Selatan 26 Puskesmas, Wakatobi 20 puskesmas, Konawe Utara 22 puskesmas, Konawe 29 puskesmas, Muna Barat 16 puskesmas, Kolaka Timur 1 Puskesmas, dan Kolaka Utara 16 puskesmas.
Namun, masih terdapat dua kabupaten yang belum memiliki jadwal pelaksanaan program ini, yaitu Buton Utara dan Konawe Kepulauan.
“Pemerintah daerah terus berupaya agar program ini dapat menjangkau seluruh wilayah Sultra, termasuk dua kabupaten yang belum memiliki jadwal pelaksanaan, yaitu Buton Utara dan Konawe Kepulauan,” ujarnya.
Untuk mendapatkan layanan ini, masyarakat hanya perlu membawa KTP atau Kartu Keluarga (KK) ke Puskesmas terdekat.
Pemerintah berharap program ini dapat menggeser fokus layanan kesehatan dari pengobatan menjadi pencegahan, sehingga kualitas hidup masyarakat semakin meningkat.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik-baiknya agar kesehatan mereka lebih terpantau dan terjaga,” tutupnya.
Update Data sementara kab/kota Launching/Kick off PKG. (Data Dinkes Sultra)
Update Data sementara kab/kota Launching/Kick off PKG
- Kota kendari (15 Puskesmas)
- Buton tengah (14 Puskesmas)
- Buton Selatan (14 Puskesmas)
- Bau Bau (17 Puskesmas)
- Kolaka (14 Puskesmas)
- Bombana (22 Puskesmas)
- Muna (34 Puskemas)
- Konawe Selatan (26 Puskesmas)
- Wakatobi (20 Puskesmas)
- Konawe Utara (22 Puskesmas)
- Konawe (29 Puskesmas)
- Muna Barat (16 Puskesmas)
- Kolaka Timur (1 Puskesmas)
- Kolaka Utara (16 Puskesmas)
- Buton (9 Puskesmas)
- Buton Utara blm ada jadwal
- Konawe Kepulauan blum ada jadwal
Total : 270 PKM sudah melaksanakan PKG dari dari total 308 Puskesmas se Sultra. (r4/c/r2)
