KENDARI, BKK – Pascaterjadinya banjir di beberapa wilayah Kota Kendari, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, turun langsung meninjau lokasi terdampak banjir di beberapa wilayah.
Peninjauan pertama dilalukan di Jalan Made Sabara, kali samping Warkop Kopi Radja, kali belakang Warkop X Bro, melihat proses pengerukan lumpur sedimen menggunakan alat excavator di eks MTQ Kendari depan Kantor Lurah Korumba.
Peninjauan selanjutnya di Jalan Tebaununggu, di Jalan Jend. AH. Nasution, serta BTN Baito Permai.
Peninjauan ini dilakukan untuk memetakan sumber masalah banjir, dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Peninjauan ini didampingi Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Kadis PUPR Kota Kendari, camat, dan lurah setempat.
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran mengatakan, upaya pertama yang pemerintah lakukan adalah pengangkatan sedimen lumpur, karena menghambat aliran air.
“Sedimennya itu tingginya 1,5 meter. Kami harapkan pengangkatan sedimen lumpur tuntas hari tersebut juga,” kata Siska, Sabtu (8/3).
Siska juga mengungkapkan, selain di eks MTQ, banjir juga berdampak pada tiga kecamatan. Yakni, sebut dia, Kecamatan Kambu, Kecamatan Wuawua, dan Kecamatan Mandonga. Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sudah mengecek kondisi di wilayah-wilayah tersebut, guna memastikan langkah penanganan yang tepat.
Siska mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, karena hal ini menjadi salah satu penyebab utama tersumbatnya drainase.
Selain itu, ia juga meminta agar warga yang terdampak banjir segera melapor ke pemerintah setempat, baik lurah maupun camat, agar bantuan dapat segera diberikan.
“Untuk camat dan lurah, saya minta harus siaga. Cek masyarakatnya dan laporkan kepada pimpinan,” tandasnya. (m2/c/nir)