Pasca Pilkada 2024, Masyarakat Sultra Diimbau Hindari Provokasi dan Utamakan Persatuan

  • Bagikan
Ketua Ziber Nusantara Sultra, Arnold mengajak seluruh masyarakat Sultra menghindari provokasi dan mengutamakan persatuan. (FOTO:SUHARDIMAN/BKK)

KENDARI, BKK– Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) diimbau untuk menghindari provokasi dan mengutamakan persatuan usai pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.

Seruan ini disampaikan, Ketua Ziber Nusantara Sultra, Arnold saat ditemuo pada Sabtu (8/3).

Arnold, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari segala bentuk provokasi yang dapat mengganggu stabilitas daerah.

Demikia disampaikan sebagai wujud komitmen dalam menjaga persatuan pasca pelantikan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua oleh Presiden Republik Indonesia di Istana Negara pada 20 Februari 2025.

“Perbedaan pilihan politik yang terjadi selama Pilkada merupakan hal yang wajar dalam demokrasi. Namun, setelah proses pemilu berakhir, saatnya seluruh elemen masyarakat kembali bersatu dan mendukung pemerintahan yang baru untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik, ” imbuhnya.

Arnold mengajak seluruh masyarakat di Bumi Anoa untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan.

“Jangan mudah terpengaruh oleh berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah persaudaraan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Arnold menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mengawal kebijakan pemerintah serta berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

“Pilkada telah usai. Sekarang adalah waktu bagi kita semua untuk bersatu, mengawal program pemerintah, dan menciptakan suasana yang kondusif demi kemajuan Sultra,” terangnya.

Dengan adanya imbauan ini, diharapkan seluruh masyarakat Sultra dapat tetap menjaga persatuan dan mengutamakan kepentingan bersama demi kesejahteraan daerah. (r2)

  • Bagikan