Pemkot Kendari Mulai Gelar Gerakan Pangan Murah

  • Bagikan
Wali Kota Kendari Siska Karina Imran saat melakukan survei di gerakan Pangan murah di depan kantor balaikota Kendari. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK- Wali Kota Kendari Siska Karina Imran resmi membuka kegiatan gerakan pangan murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari.

Kegiatan berlangsung di Kantor Balai Kota Kendari selama 4 hari dimulai, Senin (10/3).

Gerakan pangan murah digelar dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi di Kota Kendari selama Bulan Suci Ramadan hingga lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menuturkan, tidak menginginkan warga kota Kendari dipusingkan dengan kenaikan harga selama Ramadan.

“Saya dilaporkan ada kenaikan harga beras, oleh karena itu segera mungkin saya perintahkan pada kadis Pangan mensupport masyarakat dengan mensubsidi harga,”ujar Siska Karina Imran.

Subsidi yang diberikan Pemerintah Kota Kendari bervariasi mulai dari Rp5 ribu – Rp10 ribu per item, kebutuhan pokok masyarakat.

Wali Kota meminta masyarakat melaporkan jika terjadi kenaikan harga tinggi agar dilakukan intervensi oleh pemerintah.

“Arahan Bapak Presiden tidak boleh ada kenaikan harga bahan pokok, yang boleh ada kenaikan harga hanya jagung dan gabah,” tegasnya.

Sementara itu, Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan, pihaknya menggandeng 15 distributor, termasuk Bulog untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Selain di Balai Kota Kendari, GPM juga akan dilaksanakan di seluruh Kecamatan di Kota Kendari.

“Pemerintah Kota dan provinsi kita akan bekerja sama kemungkinan di MTQ BUMN yang lain juga akan melakukan pangan murah, termasuk di seluruh kantor Pos juga melakukan pangan murah,” jelasnya.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga akan membuat inovasi kios pangan di 65 kelurahan di Kota Kendari, jika ini terealisasi, harga kebutuhan pokok bisa ditekan.

Sebab, masyarakat tidak lagi berbondong-bondong ke pasar yang menyebabkan terjadinya spekulasi dari pedagang.

Pembukaan gerakan pasar murah ini juga dirangkaikan dengan penyerahan santunan bagi anak yatim piatu duafa di Kota Kendari. (m2/c/r2)

  • Bagikan