Wagub Hugua Tekankan Kedisiplinan ASN dan Kebersihan Kantor

  • Bagikan
Wagub Sultra Hugua saat memimpin apel gabungan lingkup Pemprov Sultra di Lapangan Upacara Kantor Gubernur pada Senin (10/03). (FOTO: FAYSAL/BKK)

KENDARI, BKK – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, menekankan pentingnya kedisiplinan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas pemerintahan dan menjaga kebersihan kantor.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin apel gabungan lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di Lapangan Upacara Kantor Gubernur pada Senin (10/03).

Hugua menegaskan kedisiplinan ASN merupakan faktor utama dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ia mengingatkan bahwa seluruh ASN wajib berpegang teguh pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, yang mengatur tugas, tanggung jawab, serta kode etik dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Kalau kinerja pemerintah lemah, terus kita mau bicara apa sama rakyat? Karena pemerintah provinsi adalah perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah, baik dalam hal koordinasi, supervisi, maupun pembinaan terhadap kabupaten/kota. Sehingga, kedisiplinan ini harus kita tekankan kembali,” ujar Mantan Bupati Wakatobi itu.

Orang nomor dua di Bumi Anoa itu menambahkan bahwa kedisiplinan dan integritas yang tinggi adalah faktor utama dalam meningkatkan kesejahteraan ASN.

Ia mencontohkan bahwa jika ingin mendapatkan kenaikan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga harus meningkat. Menurutnya, peningkatan PAD hanya bisa terjadi jika kinerja pemerintah semakin baik.

“PAD bisa naik kalau kinerja pemerintah juga meningkat. Jadi, untuk meningkatkan kesejahteraan, langkah awal yang harus dilakukan adalah membangun kedisiplinan dan integritas di kalangan ASN,” tuturnya.

Selain soal kedisiplinan kerja, Hugua juga menyoroti kondisi lingkungan kantor pemerintahan yang masih jauh dari kata tertib dan rapi.

Ia menyoroti banyaknya tumpukan kertas dan barang tidak terpakai yang berserakan di berbagai sudut kantor, terutama di unit administrasi yang menangani perencanaan, kepegawaian, dan keuangan.

“Dari luar, kantor-kantor ini memang terlihat bersih dan tertata rapi. Tapi begitu kita masuk ke dalam, lorong-lorongnya dipenuhi dengan arsip dan barang bekas yang seharusnya sudah disimpan di gudang,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hugua menegaskan bahwa ketidaktertiban dan kebersihan kantor akan menjadi salah satu aspek penilaian kinerja ASN. Ia mengancam akan memberikan sanksi bagi instansi yang tidak menjaga kebersihan ruang kerja mereka.

“Sanksinya tentu beragam. Paling tidak, setiap tahun akan ada penilaian untuk menentukan kantor terbaik dan kantor terburuk,” ujarnya.

Dengan adanya penekanan pada kedisiplinan dan kebersihan ini, Wagub Hugua berharap ASN Sultra dapat bekerja dengan lebih baik, profesional, serta memiliki rasa tanggung jawab yang lebih besar terhadap pelayanan publik.

“Kami juga berharap semangat reformasi birokrasi di Sultra dapat benar-benar diwujudkan demi kemajuan daerah,” pungkasnya. (r4/c/r2)

  • Bagikan