RAHA, BKK – Untuk membantu masyarakat di Kabupaten Muna khususnya yang ekonomi menengah ke bawah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna menggelar pasar murah.
Kegiatan ini digelar, Selasa (11/3), oleh Dinas Perdagin Kabupaten Muna yang dibuka Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil SH MH.
Kadis Perdagin Kabupaten Muna Hardani Muuri SE MSi mengatakan, pasar murah ini digelar sehari saja (kemarin).
“Tentu harga-harga yang kita jual di pasar murah ini jauh dari harga di pasar. Pertama barang langsung dari distributor, kemudian kita subsidikan,” ujarnya, kemarin.
“Kalau beras itu kita subsidikan Rp10 ribu, telur, minyak goreng dan kebutuhan lainnya kita subsidi Rp5 ribu,” tambah Kadis Perdagin Kabupaten Muna pada sejumlah media di Raha disela-sela acara pasar murah.
Dia juga mengatakan, masyarakat yang berbelanja di pasar murah harus bawa KTP.
“Jangan sampai ada ASN yang belanja, jadi harus pakai KTP. Tidak boleh belanja lebih dari 1 karung beras yang disubsidi, begitu juga bahan pokok (bapok) lainnya seperti telur, minyak goreng, bawang putih dan bawang merah, karena disubsidi,” pungkas Kadis Perdagin Kabupaten Muna ini.
Di lokasi yang sama, Wakil Bupati Muna La Ode Asrafil SH MH dalam sambutannya mengatakan bahwa murah ini digelar adalah bentuk perhatian Pemkab Muna kepala masyarakat.
“Pasar murah ini kita gelar sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Tentu sasarannya masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Harga bapok yang dijual lebih rendah dari harga di pasaran, karena kami subsidikan,” kata Asrafil.
Wakil Bupati Muna juga meminta agar TPID Kabupaten Muna bergerak memantau harga-harga jelang Idulfitri 1446 Hijriah.
Pantauan koran ini ratusan masyarakat sejak jam 08.00 Wita, sudah menjamur berebutan berbelanja di pasar murah. (tri/nir)