KENDARI, BKK – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan berbagai langkah strategis, termasuk menambah trip penyeberangan dan armada kapal di rute-rute tertentu.
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan mengatakan, bahwa lonjakan penumpang saat mudik merupakan hal yang rutin terjadi setiap tahun, meskipun sempat mengalami penurunan selama pandemi Covid-19. Namun, dengan kondisi yang telah kembali normal, Dishub Sultra telah mengambil langkah antisipatif sejak jauh-jauh hari, dengan berkoordinasi bersama berbagai pihak terkait.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, lonjakan penumpang memang selalu terjadi, hanya sempat menurun saat pandemi. Sekarang sudah normal kembali, dan lonjakan biasanya mulai terlihat sejak H-7 lebaran,” kata Rajulan, Rabu (12/3).
Mengantisipasi lonjakan ini, Dishub Sultra telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk penyedia jasa angkutan, aparat keamanan dari TNI dan Polri, serta Dinas Kesehatan.
“Kami sudah bersiap jauh-jauh hari, terutama dalam koordinasi dengan pihak terkait. Selain penyedia jasa angkutan, kami juga bekerja sama dengan pihak keamanan, seperti TNI dan Polri, serta Dinas Kesehatan, untuk memastikan kesehatan para penumpang terjaga selama perjalanan,” kata Rajulan.
Terkait penyeberangan dengan kapal feri, Rajulan mengungkapkan bahwa hingga saat ini pihak SDP selaku operator tidak menyiapkan tambahan armada. Namun, guna mengakomodasi lonjakan penumpang, Dishub Sultra telah berkoordinasi dengan SDP untuk menambah frekuensi perjalanan.
“Untuk penyeberangan feri, tidak ada penambahan armada. Namun, kami bekerja sama dengan SDP untuk menambah trip perjalanan. Biasanya, mulai H-3 lebaran, trip feri akan beroperasi 24 jam, melayani penumpang secara kontinu hingga tidak ada lagi yang menunggu,” jelasnya.
Sementara itu, untuk jalur pelabuhan Nusantara, Dishub Sultra telah menyiapkan tambahan kapal serta trip guna mengakomodasi lonjakan penumpang, khususnya di rute-rute padat seperti Kendari-Raha dan Kendari-Baubau.
“Setiap tahun, rute Kendari-Raha dan Kendari-Baubau selalu mengalami lonjakan penumpang. Oleh karena itu, kami menyiapkan tambahan satu kapal untuk masing-masing rute tersebut,” paparnya.
Dengan langkah-langkah antisipasi ini, diharapkan arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat Sultra.
“Kami berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman bagi masyarakat Sultra,” pungkasnya. (r4/c/nir)
