KENDARI, BKK- Kantor wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sampai dengan 9 Maret 2025 penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp393,5 miliar dengan total 6.359 debitur.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra Syarwan mengatakan realisasi Kredit Usaha Rakyat di Sultra masih di dominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran dengan realisasi sebesar Rp175,5 miliar dengan 2.476 debitur.
Kemudian, disusul sektor Pertanian, Perburuan dan kehutanan dengan realisasi Rp130 miliar dengan 2.329 debitur.
“Jika dilihat dari jenjang pendidikan pemanfaatan dana KUR ini di dominasi oleh masyarakat berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan realisasi sebanyak Rp254,5 miliar dengan debitur sebanyak 4.380 orang, di susul masyarakat berpendidikan sarjana (S1) dengan total realisasi sebanyak Rp100,7 miliar dari 1.519 debitur,” ungkapnya, Kamis (13/3).
Dijelaskan, untuk penyaluran KUR terbanyak di Kabupaten Kolaka dengan realisasi sebesar Rp59,5 miliar dengan 865 debitur, kemudian di kabupaten Muna dengan realisasi sebanyak Rp51,3 miliar untuk 1.092 debitur dan kabupaten Konawe dengan realisasi sebanyak Rp50,1 miliar dari 882 debitur.
“Untuk realisasi KUR terendah ada di kabupaten Konawe Kepulauan dengan realisasi sebanyak Rp947 juta dengan 24 orang debitur,” pungkasnya. (r5/c/r2)
