DLHK Kendari Antisipasi Tumpukan Sampah Jelang Lebaran

  • Bagikan
Kepala DLHK kota Kendari Paminuddin.(FOTO:SRI/BKK)

KENDARI,BKK- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kendari (DLHK) Kota Kendari mengklaim tidak adanya kenaikan produksi sampah selama Bulan Suci Ramadan tahun 2025.

Kepala Dinas DLHK kota Kendari Paminuddin mengatakan, volume sampah di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini mencapai 243 ton per hari atau setara dengan 7.290 ton per bulan.

“Tidak ada peningkatan (volume sampah, red), sama saja dari tahun lalu sampai sekarang,” terang Paminuddin, Senin (17/3).

Dalam rangka mengantisipasi jumlah sampah menjelang Idulfitri 1446 H, DLHK Kendari menurunkan petugas kebersihan mulai H-3 Lebaran.

Menurutnya, pada saat hari H Lebaran 2025 terdapat wilayah di Kota Kendari yang mengalami penumpukan sampah.

Hal itu disebabkan dominasi petugas kebersihan DLHK Kota Kendari juga ikut berlebaran sehingga pengangkutan sampah sedikit terhambat.

Namun Paminuddin memastikan sampah-sampah tersebut tidak menumpuk terlalu lama di tempat pembuangan sampah

Hal itu disebabkan dominasi petugas kebersihan DLHK Kota Kendari juga ikut berlebaran sehingga pengangkutan sampah sedikit terhambat.

Namun, Paminuddin memastikan sampah-sampah tersebut tidak menumpuk terlalu lama di tempat pembuangan sampah.

“Betul, petugas kebersihan libur sampai Lebaran saja khusus yang pulang kampung, kalau yang domisili sini itulah yang bekerja tapi kita kasih toleransi,” ujar dia.

Sementara itu terkait produksi sampah saat hari raya Idulfitri 2024 silam, Paminuddin menyebut tak ada kenaikan tonase yang signifikan.

Alasannya dikarenakan banyaknya masyarakat yang meninggalkan Kota Kendari untuk melakukan mudik Lebaran.

“Tentu penduduk berkurang aktifitasnya jadi ada penurunan sampah di hari H itu, hanya memang kelihatan banyak karena tidak diangkut karena petugas juga berlebaran,” pungkasnya. (m2/c/r2)

  • Bagikan

Exit mobile version