KENDARI, BKK- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pencairan tahap pertama Dana Desa (DD) telah dimulai. Namun hingga kini, baru tiga kabupaten di Sultra yang mulai menyalurkan.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra, Syarwan mengatakan penyaluran Dana Desa yang tersalur baru sekitar Rp24,86 miliar atau 1,72% dari total pagu sebesar Rp1,44 triliun.
“Dana desa tahap pertama telah diterima 57 desa yang tersebar di tiga kabupaten, yakni Wakatobi, Bombana, dan Konawe,” ungkapnya, Senin (17/3).
Dijelaskan, tiga kabupaten tersebut sudah menyalurkan dana desa tahap I, dan pihaknya terus memantau realisasinya agar sesuai dengan ketentuan.
“Tahun 2025, dana desa di Sultra difokuskan pada delapan aspek utama. Salah satunya adalah mendukung penanganan kemiskinan ekstrem, dengan alokasi maksimal 15% dari anggaran dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat berdasarkan data pemerintah,” ucapnya.
Selain itu, dana desa diarahkan untuk penguatan desa agar lebih adaptif terhadap perubahan iklim, peningkatan layanan dasar kesehatan termasuk penanganan stunting.
Serta, dukungan terhadap program ketahanan pangan dan pengembangan potensi unggulan desa.
“Pemanfaatan teknologi dan informasi untuk percepatan implementasi desa digital juga menjadi fokus tahun ini, selain pembangunan berbasis padat karya tunai dengan penggunaan bahan baku lokal serta program prioritas lainnya,” tutupnya. (r5/c/r2)
