BAUBAU, BKK – Setelah beberapa tahun absen, Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau akhirnya memutuskan untuk kembali menggelar takbir keliling pada malam Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Keputusan ini diambil dalam rapat persiapan pelaksanaan salat Idulfitri yang berlangsung di ruang rapat lantai dua Kantor Wali Kota Baubau, Selasa (18/3).
Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc mengusulkan pelaksanaan takbir keliling ini sebagai upaya menyemarakkan syiar Islam, sebagaimana tradisi yang telah dilakukan pada masa lalu. Ia menekankan bahwa kegiatan ini akan semakin meriah jika disertai dengan alunan musik rebana dan dikemas dalam bentuk perlombaan.
Namun demikian, Wa Ode Hamsinah Bolu menegaskan pentingnya pengamanan dalam pelaksanaan takbir keliling. Oleh karena itu, keterlibatan pihak keamanan, seperti TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, sangat diperlukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama kegiatan berlangsung.
Asisten I Setda Kota Baubau, La Ode Aswad mengusulkan agar rute takbir keliling dimulai dari Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota dan berakhir di Pantai Kamali. Menurutnya, skema ini akan memudahkan pengelolaan peserta setelah kegiatan berakhir.
“Saya menyarankan agar pihak Kementerian Agama menyusun skenario teknisnya, termasuk jumlah peserta dari setiap masjid, titik kumpul, serta durasi pelaksanaan. Tidak perlu membawa kendaraan, cukup menggunakan sound system masing-masing dan berjalan kaki dari titik start hingga finish. Dengan begitu, acara dapat berlangsung lebih tertib, efisien, dan nyaman,” jelasnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H. Mansyur, mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat teknis guna membahas lebih lanjut pelaksanaan takbir keliling.
Rapat ini akan melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polres Baubau, Kodim 1413 Buton, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan pihak lainnya. Selain rute, jumlah peserta dari setiap masjid juga akan ditentukan dalam pertemuan tersebut.
Selain membahas takbir keliling, rapat persiapan juga menetapkan beberapa lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah/2025 Masehi. Sejumlah titik yang dipilih antara lain Pantai Kamali, Masjid Agung atau Masjid Raya Kota Baubau, Stadion Betoambari, serta beberapa lokasi lain yang tersebar di delapan kecamatan di Kota Baubau.
Pemkot Baubau juga telah menentukan nama-nama penceramah yang akan bertugas di berbagai lokasi salat, termasuk mendatangkan penceramah dari Kota Kendari.
Sementara itu, penceramah lokal telah mengikuti pelatihan khusus dari Kemenag Baubau, untuk memastikan keseragaman materi khutbah yang akan disampaikan.
Materi tersebut juga akan diselaraskan dengan visi dan misi Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, S.E., dan Wakil Wali Kota, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc. (cr1/c/nir)
