Pemkot Baubau Salurkan Bansos dan Dorong Program Pemberdayaan Ekonomi

  • Bagikan
Wali Kota Baubau H Yusran Fahim saat menyerahkan secara simbolis bantuan ke masyarakat Kota Baubau.

BAUBAU, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui program perlindungan dan jaminan sosial. Salah satu bentuk nyata dari upaya ini adalah penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) kepada 425 penerima manfaat yang tersebar di 8 kecamatan di Kota Baubau.

Bansos tersebut secara langsung diserahkan Wali Kota Baubau, H. Yusran Fahim, SE, dalam sebuah acara di Aula Palagimata, Kamis (20/3). Program ini berlandaskan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, yang menegaskan bahwa bantuan sosial bertujuan untuk membantu individu, keluarga, dan kelompok masyarakat yang mengalami kerentanan sosial agar tetap dapat hidup layak.

Kebijakan ini juga selaras dengan visi Kota Baubau untuk menjadi kota yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Yusran Fahim menegaskan bahwa pemberian bansos ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, khususnya kaum dhuafa, dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

“Kami menyadari bahwa bantuan sembako ini jika dinilai secara materi, mungkin tidak terlalu besar. Namun, ini adalah wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah yang tinggal beberapa hari lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wali Kota Baubau mengungkapkan bahwa selain bantuan langsung, Pemkot Baubau juga akan terus mendorong program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat.

Program ini, kata dia, mencakup peningkatan keterampilan serta pemberian modal usaha, agar masyarakat dapat meningkatkan taraf hidupnya dan keluar dari jerat kemiskinan.

“Ke depan, kami akan lebih fokus pada pemberdayaan ekonomi melalui penguatan UMKM. Bantuan seperti ini akan terus dievaluasi, agar masyarakat memiliki peluang usaha yang lebih baik dan lebih mandiri secara ekonomi,” tambahnya.

Menurutnya, upaya ini membutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Jika hanya pemerintah yang memiliki keinginan, tetapi tidak ada respons aktif dari masyarakat, maka target peningkatan kesejahteraan tidak akan tercapai secara maksimal.

Dengan strategi yang lebih berorientasi pada pemberdayaan ekonomi, Pemkot Baubau berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera di masa mendatang. (cr1/c/nir)

  • Bagikan