KENDARI, BKK – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Sumangerukka secara resmi melepas keberangkatan mudik gratis, untuk masyarakat di Pelabuhan Nusantara Kendari pada Senin (24/3). Program mudik gratis ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga di kampung halaman.
Dalam sambutannya, Andi Sumangerukka menyampaikan harapannya agar pelaksanaan mudik gratis tahun ini dapat berjalan lancar dan aman. Ia juga menambahkan, jika program ini sukses, pemerintah akan mengevaluasi untuk memperluas pelaksanaannya pada setiap hari raya mendatang.
“Ini adalah salah satu program ingin kita berkelanjutan dan ini saatnya kita berbuat untuk masyarakat. Kita ingin masyarakat merayakan mudik ini dengan aman dan nyaman,” kata Gubernur saat diwawancarai awak media, Senin (24/3).
Terkait dengan kuota mudik gratis, Gubernur Andi Sumangerukka menyebutkan bahwa awalnya hanya disiapkan satu gelombang keberangkatan, namun karena tingginya antusiasme masyarakat, pelaksanaan dibagi menjadi dua gelombang.
“Untuk program mudik gratis tahun 2025, kita siapakan kuota sebanyak 8.062 penumpang,” jelasnya.
Gubernur menekankan bahwa mudik merupakan salah satu tradisi tahunan yang selalu dinantikan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi seluruh warga.
“Kami menyadari betapa pentingnya mudik bagi masyarakat. Oleh karena itu, program ini hadir sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk meringankan beban warga, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi. Dengan mudik gratis ini, kami berharap semua bisa berkumpul bersama keluarga tanpa harus terbebani biaya transportasi yang mahal,” ujarnya.
Keberhasilan program mudik gratis ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Gubernur menegaskan bahwa keselamatan penumpang menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan mudik tahun ini.
“Saya meminta kepada seluruh operator transportasi untuk tetap mematuhi standar operasional, terutama terkait keselamatan dan kenyamanan penumpang. Keamanan harus menjadi yang utama, dan kami akan memastikan bahwa semua armada yang digunakan telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” tegasnya.
Dengan suksesnya mudik gratis ini, Mantan Pangdam Hasanuddin itu berharap program serupa dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang, guna membantu lebih banyak masyarakat. Gubernur juga berpesan kepada seluruh pemudik agar selalu menjaga keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
“Mari kita jalani perjalanan ini dengan kegembiraan dan kebahagiaan. Semoga semua pemudik dapat berkumpul dengan keluarga tercinta di kampung halaman dengan selamat dan penuh suka cita,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra Muhammad Rajulan, turut mengapresiasi program tersebut yang berhasil memberangkatkan ribuan pemudik dengan aman.
“Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci sukses dalam penyelenggaraan mudik gratis ini. Kami berharap program ini dapat terus berlangsung di tahun-tahun mendatang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Sultra,” ujarnya.
Rajulan menyebut, bahwa total peserta mudik gratis tahun ini mencapai 8.062 orang dengan 2.300 kendaraan bermotor yang diangkut. Jalur khusus kendaraan bermotor tersebar di beberapa rute utama, yaitu Torobulu-Tampo 1.000 unit sepeda motor, Amolengo-Labuan 1.000 unit sepeda motor, dan Kendari-Wawonii (Langara) 300 unit sepeda motor.
“Kami memastikan bahwa seluruh kendaraan yang diangkut telah memenuhi standar keselamatan, agar perjalanan para pemudik tetap aman dan nyaman. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kelancaran arus mudik di pelabuhan dan terminal,” paparnya. (r4/c/nir)