KENDARI, BKK- Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat Realisasi Belanja Negara, Belanja Kementrian/Lembaga (K/L) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa sampai dengan 21 Maret, dana desa yang disalurkan sebesar Rp150,88 miliar atau 10% dari total pagu sebesar Rp1,44 triliun.
Kepala Kanwil DJPb Sultra Syarwan mengatakan dari total pagu anggaran dana desa sebesar Rp1,44 triliun yang diperuntukan bagi 1.908 desa.
Hingga bulan Maret realisasi anggaran Dana Desa belum seperti yang diharapkan atau baru 359 desa yang melakukan pencairan.
“Pencairan dana desa tahap pertama masih berlangsung dan baru mencakup sebagian kecil dari total desa penerima. Kalu merujuk data, baru 359 desa di tujuh kabupaten yang telah menyalurkan dana desanya,” ungkapnya, Rabu (26/3).
Dijelaskan, Desa yang telah mencairkan dana desa lanjutnya, 29 desa di Bombana, Muna Barat 12 desa, Konawe 99 desa, Kolaka Utara 45 desa, Muna 50 desa, Kolaka Timur 72 desa dan Wakatobi 62 desa.
“Di antara tujuh kabupaten tersebut, Wakatobi mencatatkan persentase penyaluran tertinggi, yakni Rp 26,96 miliar atau sekitar 46,39% dari total pagu dana desa di wilayah tersebut,” ujarnya.
Syarwan menuturkan Dana Desa
juga diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan, mengembangkan potensi dan keunggulan desa, serta mempercepat implementasi desa digital melalui pemanfaatan teknologi dan informasi.
“Selanjutnya pembangunan berbasis padat karya tunai dan penggunaan bahan baku lokal serta program sektor prioritas lainnya di desa,” tutupnya. (r5/c/r2)
