Hari Raya Idulfitri merupakan momen kemenangan bagi umat Islam setelah sebulan berpuasa Ramadan. Selain sebagai hari kebahagiaan, Idulfitri juga memiliki berbagai amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.
Berikut beberapa sunnah Idulfitri yang bisa diamalkan untuk menyempurnakan hari raya:
- Mandi Sebelum Berangkat Shalat Id
Rasulullah menganjurkan mandi pada pagi hari Idulfitri sebagai bentuk kesucian dan persiapan menuju tempat shalat. Hal ini diriwayatkan oleh sahabat Ibnu Abbas: “Rasulullah mandi pada hari Idulfitri dan Iduladha.” (HR. Ibnu Majah).
- Memakai Pakaian Terbaik dan Berhias
Disunnahkan untuk memakai pakaian terbaik, bersih, dan wangi-wangian (bagi laki-laki) saat menghadiri shalat Id. Hal ini menunjukkan kegembiraan dan syukur atas nikmat Allah.
- Makan Sebelum Shalat Idulfitri
Berbeda dengan Iduladha yang disunnahkan makan setelah shalat, pada Idulfitri dianjurkan makan terlebih dahulu. Nabi Muhammad biasa makan kurma dalam jumlah ganjil sebelum berangkat shalat.
- Bertakbir dan Bersedekah
Umat Islam dianjurkan memperbanyak takbir sejak malam Idulfitri hingga shalat Id dilaksanakan. Selain itu, bersedekah kepada fakir miskin juga menjadi amalan utama untuk menyempurnakan kebahagiaan hari raya.
- Shalat Id di Lapangan (Jika Memungkinkan)
Nabi biasanya melaksanakan shalat Id di tanah lapang, kecuali jika ada uzur seperti hujan. Namun, di masa kini, shalat di masjid juga diperbolehkan sesuai kondisi.
- Saling Mengucapkan Selamat dan Mempererat Silaturahmi
Idulfitri adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan menguatkan tali persaudaraan. Ucapan “Taqabbalallahu minna wa minkum” (Semoga Allah menerima amal kami dan kalian) adalah salah satu bentuk tahniah yang diajarkan para sahabat. (fajar)