KENDARI, BKK – Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari libur Lebaran, sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) jadi menumpuk.
Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin mengatakan, mengklaim bahwa kenaikan volume sampah sepanjang Ramadan hingga Lebaran Idulfitri hanya sedikit.
“Jadi, memang hampir tidak ada kenaikan produksi sampah selama Ramadan 2025 ini,” kata Paminuddin, Senin (7/4).
Dia mengatakan volume sampah di Kota Kendari mencapai 243 ton per hari, atau setara dengan 7.290 ton per bulan.
“Di Kota Kendari sejak memasuki Ramadan 2025, produksi sampahnya mencapai 243 ton per hari,” jelasnya.
Namun, ia mengakui jika saat hari H lebaran Idulfitri 2025 ini produksi sampah warga metro bertambah.
Hal tersebut, tutur dia, dikarenakan pihaknya sudah menurunkan memang petugas kebersihan sejak H-3 Lebaran dan pada hari H Lebaran petugas kebersihan libur mudik bersama keluarga.
“Kami, dalam upaya mengantisipasi jumlah sampah menjelang Idulfitri 1446 Hijriah, sudah menurunkan petugas kebersihan mulai H-3 Lebaran, namun pada hari H lebaran tentunya petugas kebersihan juga melakukan libur mudik bersama keluarga masing-masing,” paparnya.
Paminuddin mengatakan, pada saat hari H Lebaran 2025 terdapat wilayah di Kota Kendari yang mengalami penumpukan sampah. Mulai dari Kecamatan Puuwatu, Punggolaka, Lawata, Lepolepo, hingga Anduonohu.
Hal itu, beber dia, disebabkan dominasi petugas kebersihan DLHK Kota Kendari juga ikut berlebaran, sehingga pengangkutan sampah sedikit terhambat.
Namun Paminuddin memastikan sampah-sampah tersebut tidak menumpuk terlalu lama di TPS.
“Betul, petugas kebersihan libur sampai Lebaran saja khusus yang pulang kampung, kalau yang domisili sini (Kendari) itulah yang bekerja tapi kita kasih toleransi,” tutupnya. (m2/c/nir)
