KENDARI, BKK- Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Kendari beberkan lima isu utama yang menjadi tantangan di Kota Kendari.
Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang mengidentifikasi lima isu utama yang menjadi tantangan Kota Kendari diantaranya daya saing SDM yang belum optimal, pemerataan pelayanan publik yang belum merata, kesenjangan kesejahteraan masyarakat.
“Serta masih minimnya infrastruktur dasar seperti air minum, drainase, persampahan, hingga transportasi massal,” tambah Cornelius, Rabu (9/4)
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Kendari saat ini mulai mematangkan arah pembangunan jangka menengah melalui rapat pembahasan Draft Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029.
“Melihat isu utama yang harus di tangani dalam pemerintahan di Kota Kendari, tentunya saat ini pemerintah Kota Kendari sedang mematangkan arah pembangunan jangka menengah melalui pembahasan RPJMD,” lanjutnya.
Ia menambahkan, hal tersebut tentunya sangat penting dalam menyelaraskan RPJMD dengan visi dan misi kepemimpinan Wali Kota Kendari bersama Wakilnya.
“Ini tentu nya sangat berkaitan antara isu utama tantangan Kota Kendari dengan visi dan misi Wali kota Kendari dan wakilnya, dan Alhamdulillah saat ini sudah dalam proses pematangan RPJMD, ” pungkasnya. (m2/c/r2)