BAUBAU, BKK – Dalam rangka mempercepat realisasi program 100 hari kerja, Wali Kota Baubau H Yusran Fahim, SE bersama Wakil Wali Kota Ir Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc terus menggencarkan kunjungan lapangan ke wilayah-wilayah yang membutuhkan percepatan pembangunan. Pada kamis pagi (10/4), Wali Kota menyambangi Pulau Makassar (Puma) sekaligus membuka secara resmi Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di wilayah tersebut.
Di hadapan warga Puma, Yusran Fahim menyampaikan permohonan maaf atas sejumlah program infrastruktur yang belum terealisasi. Ia mengakui, beberapa rencana sempat tertunda akibat adanya penyesuaian anggaran.
“Ini memang menjadi bagian dari program utama kami. Jika ruang fiskal memungkinkan, Insya Allah akan kami realisasikan secepatnya. Kami juga telah berdiskusi dengan anggota DPR agar kegiatan yang tertunda bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya disela-sela pembukaan Porseni.
Meski demikian, Yusran menegaskan bahwa komitmen pembangunan di Puma tidak berubah. Ia memastikan bahwa percepatan infrastruktur di wilayah kepulauan tetap menjadi prioritas pemerintah kota.
Mengenai pelaksanaan Porseni, Wali Kota mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menilai ajang ini bukan hanya menjadi wadah pembinaan bakat generasi muda, tapi juga mempererat ukhuwah dan kebersamaan antarwarga.
“Ini kegiatan positif. Kita dorong terus agar semangat generasi muda tersalurkan lewat jalur olahraga dan seni,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Yusran juga menyampaikan permohonan maaf mewakili Wakil Gubernur Sultra Ir Hugua yang berhalangan hadir karena agenda penting yang tidak bisa ditinggalkan.
Namun, ia menyampaikan bahwa Wagub tetap berkomitmen pada janji-janji yang disampaikan saat masa kampanye lalu.
Usai mengunjungi Puma, Wali Kota Baubau melanjutkan agenda blusukan ke Kelurahan Lowulowu. Ia meninjau langsung kondisi Gelanggang Olahraga (GOr) yang sempat menjadi venue utama saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra 2022.
Peninjauan tersebut dilakukan guna mengevaluasi kelayakan dan pemanfaatan fasilitas olahraga bagi masyarakat Baubau ke depan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau memastikan langkah blusukan akan terus dilakukan sebagai bentuk pendekatan langsung ke masyarakat, serta memastikan bahwa kebijakan pembangunan berpihak pada kebutuhan riil di lapangan. (cr1/c/nir)