UNAAHA, BKK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe akan membangun pelabuhan khusus muat ore nikel di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Kebijakan ini untuk mendukung aksesibilitas investasi daerah.Hal itu dikatakan Bupati Konawe, H Yusran Akbar dalam sambutanya, saat membuka Musrenbang Kabupaten di Hotel Nugraha, Kamis (10/4).”Bidang pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan adalah bagian dari prioritas program Konawe bersahaja. Karena Konawe memiliki kekayaan alam yang melimpah. Dan kita (pemerintah) bertanggung jawab mengelolanya secara bijak, demi generasi yang akan datang,” ujarnya.Dikatakannya, di bidang pengelolan sumber daya alam yang paling utama dan tren adalah bidang eksploitasi nikel. Sedangkan di wilayah ini sudah terdapat perusahaan pemurnian nikel yakni PT. Virtue Dragon Nickel Industri dan PT Obsidan Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi dan PT. Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) di Kecamatan Routa, yang saat ini masih dalam progres pembangunan.”Untuk wilayah yang berpotensi memiliki cadangan ore nikel yakni Kecamatan Pondidaha, dan Sonai, Kecamatan Puriala seluas 8000 hektare. Daerah ini sudah berproduksi dan menyuplai ore nikel di perusahaan tersebut. Namun kendalanya, akses pengiriman ore nikel masih melalui pelabuhan di Lapuko, Kota Kendari yang jarak tempuhnya cukup jauh dari daerah konsesi nikel ini,” paparnya.Atas dasar itu, ia beranggapan, untuk memudahkan akses pengiriman ore nikel dari dua wilayah (Pondidaha dan Sonai) ini, maka Pemkab Konawe akan membangun pelabuhan khusus muat ore nikel, di wilayah pesisir Soropia (wilayah administrasi Konawe),” teranganya.Ia mengaku, kendala lainnya selama ini, karena fasilitas pelabuhan ore nikel melalui pelabuhan di Lapuko, maka pajak (PPn) ditarik oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Sementara Konawe sebagai daerah penghasil hanya dapat menarik pajak hulu. “Jadi kalau pengiriman ore nikel nya nanti sudah melalui pelabuhan di Soropia, maka kedua jenis pajaknya ini sudah akan masuk ke kas daerah Konawe. Sehingga ini menjadi peluang besar untuk menjadi pundi-pundi baru untuk pendapatan asli daerah (PAD) kita,” tuturnya.Ia menambahkan, terkait dengan pembangunan pelabuhan khusus di Soropia ini, akan segera diurus segala dokumen perizinannya. Setelah dokumen surat-menyuratnya sudah tuntas, maka akan segera dibangun konstruksi pelabuhannya. “Insya Allah, kalau perizinan dan konstruksinya bisa tuntas pada 2026 mendatang, maka pada 2027 nanti pelabuhan itu sudah bisa kita operasikan, untuk melayani pengiriman bahan mentah milik para pelaku usaha pertambangan nikel Konawe,” tutupnya. (irm/nir)
Pemkab Konawe Bakal Bangun Pelabuhan Khusus Ore Nikel di Pesisir Soropia
