Sempat Menumpuk, Sampah di Kendari Mulai Menyusut

  • Bagikan
TPAS Puuwatu, Kota Kendari. (FOTO: SRI/BKK)

KENDARI, BKK – Setelah sempat menumpuk saat libur Lebaran Idulfitri 2025, kini sampah di tempat pembuangan sampah (TPS) di Kota Kendari mulai menyusut. Meski begitu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari tak menampik, masih ada beberapa wilayah yang belum sepenuhnya tertangani. Kepala DLHK Kota Kendari Paminuddin mengatakan bahwa sampah yang dihasilkan saat ini berasal dari berbagai sumber, mulai dari sampah rumah tangga, hingga tempat usaha.”Jadi, sekarang sudah kembali normal, sebelum libur lebaran memang terjadi penumpukan. Karena petugas kami juga merayakan hari lebaran bersama keluarga,” kata Paminuddin, Senin (14/4). Ia melanjutkan, pihaknya mencatat selama libur lebaran, produksi sampah di Kota Kendari mencapai 243 ton per hari. “Volume produksi sampah selama libur lebaran yang menumpuk itu mencapai 243 ton perharinya,” jelasnya. Namun, lanjut Paminuddin, setelah lebaran, petugas kebersihan bekerja penuh waktu untuk mengangkut semua sampah yang menumpuk. Dia pun mengimbau masyarakat untuk membuang sampah secara teratur, agar petugas kebersihan dapat bekerja secara maksimal.Langkah-langkah yang dilakukanDLHK dalam upaya mengatasi permasalahan sampah adalah dengan cara melakukan peninjauan di lapangan dan menginstruksikan pihak terkait, untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi.”Untuk saat ini upaya kami dalam meminimalisir penumpukan sampah adalah melakukan peninjauan di lapangan dan menginstruksikan pihak terkait, untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi,” jelasnya. Selain itu, DLHK juga melakukan rapat dengar pendapat (RDP) dan mempertemukan sejumlah pihak terkait, untuk membahas permasalahan sampah di Kota Kendari. (m2/c/nir)

  • Bagikan