LAWORO, BKK – Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) La ode Darwin, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kabulog Muna dan unsur Forkopimda, menggelar sosialisasi dorong masyarakat maksimalkan lahan pertanian untuk meningkatkan produktifitas jagung yang didukung dengan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) moderen.Kegiatan ini di laksanakan di Desa Lailangga, Kecamatan Wadaga, yang dihadiri ratusan masyarakat yang terdiri dari 7 Desa yaitu Lailangga, Lasosodo, Wakontu, Lakanaha, Katobu, Lindo, Kampani, Rabu (16/04).Dalam kesempatan tersebut digelar diskusi serta mendengarkan keluhan hambatan masyarakat peteni tersebut. Sejumlah masyarakat menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait tidak adanya dukungan fasilitas alsintan moderen, bibit, pupuk, racun rumput, serta infrastruktur yang menjadi kendala selama ini.Menangapi hal ini, La ode Darwin mengatakan bahwa dalam waktu dekat, bulan 7 atau bulan 8 akan mengadakan 3 unit alat berat ekskavator yang ditempatkan di 3 wilayah besar, Tiworo Raya, Lawa Raya, dan Kusambi Raya, untuk merobak lahan-lahan pertanian.”Insya Allah dalam waktu 2 sampai 3 tahun ke depan kita akan adakan ekskavator di tiap kecamatan,” ujarnya.Selanjutnya, kata Darwin, terkait pembangunan jalan usaha tani (JUT) dan jembatan akan di prioritaskan dan segera dicek langsung oleh dinas pertanian.Kemudian di tiap desa akan diadakan jonder, namun di 2025 ini hanya akan diadakan sebanyak 30 unit, selanjutnya akan terus dimaksimalkan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.Untuk itu, dia berharap, sektor pertanian di Mubar, tidak lagi mengandalkan musim, karena di lahan-lahan pertanian akan difasilitasi dengan pengairan yang bersumber dari sumur bor maupun memanfaatkan air sungai yang ada di lahan perkebunan.Selain itu, dia menuturkan, bahwa di tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat mengadakan bibit ayam petelur sebanyak 20 ribu ekor, yang didukung dengan pengadaan pakannya sampai pada waktunya bertelur. hal ini akan didampingi dan diperkuat perjanjian dengan pemerintah.”Jadi, misanya kita berikan 1.000 ekor harus meningkat menjadi 1.200 ekor, sebagai bentuk keuntungan atau peningkatan,” jelasnya.Bukan hanya itu, Darwin juga akan mengadakan bibit ayam potong sebanyak 5.000 ekor yang akan dibagikan ke seluruh desa yang akan difasilitasi oleh kepala desa, hasilnya akan terus dipantau oleh pemerintah setempat. Selanjutnya pengadaan bibit sapi sebanyak 500 ekor, dengan catatan tidak boleh dijual dalam waktu dekat sebelum berkembang biak dan hal ini akan terus dipantau pemerintah. (k2/c/nir)
Dorong Petani Jagung, Bupati Mubar Maksimalkan Lahan Pertanian
