Tinjau Lokasi Sawah, Bupati Mubar Bakal Bangun Infrastruktur dan Beri Bantuan Alsintan Moderen

LOWORO, BKK – Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin tinjau lokasi persawahan di Desa Lawada Jaya. Dalam kesempatan itu, Bupati Mubar bakal bangun infrastruktur di areal persawahan serta akan memberikan bantuan alat dan mesin (Alsintan) modern, untuk memaksimalkan lahan serta meningkatkan produktivitas pertanian, Selasa (15/4). Kunjungan Bupati Mubar ini turut dihadiri Dandim 1416 Muna, Kabulog Muna, Kadis Pertanian, Kadis PUPR serta dihadiri ratusan masyarakat petani yang terdiri dari Desa Lawada Jaya, Desa Sidomakmur, Abadi Juya dan sekitarnya.Dalam kunjungannya, La Ode Darwin meminta dukungan kepada masyarakat petani memaksimalkan produktifitas persawahan, untuk menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan.La Ode Darwin juga mengungkapkan bahwa selama ini beras yang dikonsumsi masyarakat Muna Barat banyak bersumber dari luar daerah, kemudian lahan persawahan sudah banyak dialihfungsikan, padahal di Desa Lawada Jaya merupakan lumbung padi Kabupaten Muna Barat.Untuk itu, Darwin bersama Ali Basa hadir untuk mengembalikan Desa Lawada Jaya, Sidomakmur, dan sekitarnya sebagai wilayah unggulan pengembangan sawah dalam menunjang program ketahanan pangan tersebut.Kemudian, lanjutnya, di 2025 pihaknya telah menyiapkan bibit padi dengan perkiraan luas lahan sebesar 750 hektare, sehingga ia meminta untuk didata dan diidentifikasi luas lahan yang akan ditanami.”Di 2025 ini akan diturunkan bantuan dari pemerintah pusat bahwa akan diberikan bantuan sekitar 1.300 hektare cetak sawah baru. Saya juga menargetkan di akhir tahun 2026 Muna Barat menjadi daerah swasembada beras,” ujarnya.Lebih lanjut, Darwin mengatakan, kebutuhan petani sawah dapat disampaikan, agar pemerintah setempat dapat memberikan solusi dan menyiapkan dengan segera mungkin sesuai dengan kemampuan anggaran. Karena masih banyak keluhan di Desa Lawada Jaya dan sekitarnya terutama tidak adanya alat panen dan akses jalan pertanian.”Pada akses jalan utama Lakalamba-Lawada akan diaspal dalam jangka waktu 1-2 bulan ke depannya,” paparnya. Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa di 2025 ini akan mengadakan 3 unit alat berat jenis ekskavator untuk membongkar lahan-lahan pertanian yang akan ditempatkan di 3 wilayah besar. Yakni, sebut dia, Tiworo Raya, Lawa Raya dan Kusambi Raya. (k2/c/nir)