Kota Baubau Menuju KLA

  • Bagikan
Wakil Wali Kota Baubau, Waode Hamsina Bolu, saat memimpin langsung Rakor Gugus Tugas KLA.

BAUBAU, BKK – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang ramah dan aman bagi anak-anak. Hal ini ditegaskan Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) yang digelar di Aula Kantor Bappeda Kota Baubau, Selasa (22/4).Rakor tersebut dilaksanakan dalam rangka evaluasi predikat KLA bagi Kota Baubau, yang dinilai langsung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI Tahun 2024.Dalam sambutannya, Hamsinah Bolu mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya menjadikan Baubau, sebagai kota yang inklusif dan nyaman bagi semua kalangan, khususnya anak-anak.”Ini adalah bagian dari visi besar kami menjadikan Kota Baubau sebagai kota budaya yang ramah, cerdas, sejahtera, dan bermartabat. Kota ramah anak adalah kota yang memberikan rasa aman, nyaman, dan perlindungan, khususnya bagi anak-anak, perempuan, dan penyandang disabilitas,” ujarnya.Menurut Hamsinah, pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul harus dimulai dari perlindungan terhadap anak. Dengan menciptakan lingkungan yang ramah anak, Kota Baubau dapat meletakkan fondasi yang kuat dalam mencetak generasi masa depan yang berkualitas.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sebagai kota yang memiliki kekayaan budaya, Baubau memiliki nilai pembeda dalam mewujudkan konsep kota layak anak. “Pembangunan SDM secara nasional harus tetap menghargai entitas budaya lokal. Maka, dalam menciptakan kota ramah anak, kita harus menyelipkan nilai-nilai budaya kita sebagai masyarakat Baubau,” katanya.Hamsinah juga menegaskan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam membangun kota layak anak, namun tetap berakar pada identitas budaya lokal. Ia optimistis nilai-nilai kearifan lokal akan menjadi keunggulan tersendiri dalam proses penilaian tingkat nasional.”Kami mendukung penuh Kota Baubau dalam ajang evaluasi ini. Saya yakin tim penilai dari pusat dapat melihat keunikan dan kesungguhan Baubau dalam membangun kota ramah anak berbasis budaya,” tegasnya. (cr1/c/nir)

  • Bagikan