KENDARI, BKK – Setelah tiga kali kecurian obat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memperketat pengamanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas. Wakil Gubernur (Wagub) Sultra Hugua mengatakan, bahwa kasus pencurian obat Fentanyl di RSUD Bahteramas kini telah menjadi ranah aparat penegak hukum (APH), dalam hal ini pihak kepolisian.”Untuk kasus pencurian obat di rumah sakit, itu sudah ditangani oleh aparat. Kita di Bahteramas sudah mengambil langkah-langkah konkret,” ujar Hugua saat diwawancarai, Rabu (23/4). Ia menjelaskan, pengamanan di lokasi penyimpanan obat-obatan telah ditingkatkan secara signifikan. “Tempat penyimpanan obat bius sudah diberi teralis. Pintu ruangan kita dobel, CCTV berfungsi, dan kemudian pengawasan dilakukan selama 24 jam,” terangnya.Terkait pelaku pencurian, Hugua menyebut proses penyelidikan lebih lanjut kini sepenuhnya ditangani aparat kepolisian.”Yang jelas, pengusutan masih terus berjalan. Dan itu sekarang menjadi kewenangan aparat penegak hukum,” tuntasnya. (r4/c/nir)
3 Kali Kecurian, Pemprov Perketat Pengamanan di RSUD Bahteramas
